GIANYAR (global-news.co.id) – Tim Madura United langsung bertemu PSM Makassar pada laga perdana putaran kedua Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (8/1/2021). Laga itu akan menjadi ajang pembuktian dari perombakan lini serang tim asal Madura setelah berakhirnya putaran pertama kompetisi beberapa waktu lalu.
Di sela waktu antara putaran pertama dan kedua, Madura United aktif di bursa trasfer paruh musim ini, terutama mendatangkan sejumlah pemain yang berfungsi memperbaiki ketajaman lini serang.
Itu terlihat dengan didatangnya pemain terbaik Liga 1 2019, Renan Silva dan raja top skor, Alberto Goncalves dan penyerang tersubur di Madura United, Greg Nwokolo.
Selain ketiga wajah baru itu, Madura United masih mempertahankan pemain yang tampil baik pada putaran pertama Liga 1 2021-2022, seperti Ronaldo Kwateh, Haris Tuharea, David Laly, Moch Kevy Syahertian, Make Aldo Maulidino dan sebagainya.
“Semua pemain punya peluang sama untuk main, saya akan turunkan pemain terbaik yang ada,” kata Pelatih Madura United Fabio Lefundes.
Namun, PSM juga berbenah, sekaligus bisa dikatakan merombak hampir separuh skuadnya. Tim dari Sulawesi Selatan itu menghadirkan 11 wajah baru, termasuk mengganti pelatihnya, dari Milomir Seslija ke Joop Gall.
Salah satu pemain barunya adalah Ferdinand Sinaga. Sejatinya, bomber yang dijuluki The Dragon itu ditarik kembali setelah malang melintang bersama beberapa klub besar di Indonesia dan Malaysia sejak meninggalkan PSM pada 2018 lalu
Pertemuan antara Madura United dan PSM tersebut juga mempertaruhkan hasil manis laga pertama bagi Madura United dan PSM. Apalagi, kedua kesebelasan memiliki rekor pertemuan yang sama kuat, yakni saling mengalahkan lima kali dan sekali seri dari 11 head to head sejak 2016.
Sementara pertemuan terakhir kedua tim di Liga 1 2021-2022 berakhir dengan hasil seri, 1-1. Saat itu, kedua tim bertanding di di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (12/9).
Tak ayal, kemenangan pada laga pertama putaran kedua nanti, akan menjadi pembeda bagi rekor pertemuan kedua kesebelasan dan sekaligus bisa mengawali dengan poin sempurna.
Namun Fabio Lefundes mengaku tidak terlalu berpikir banyak hal. Dia hanya ingin memberikan sajian permainan terbaik dan hasil yang memuaskan bagi manajemen dan juga pendukung tim yang berjuluk Laskar Sape Kerrab ini.
“Kami hanya mau main baik, mau menang. Itu hasil bagus, diinginkan banyak orang. Harus mulai putaran kedua (ini dengan) hasil bagus,” ungkapnya. (mdu, ins)