Global-News.co.id
Nasional Utama

Erupsi Semeru, Permukiman Baru Direncanakan Berkonsep Smart Village

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq melalui video conference kepada Wapres RI Ma’ruf Amin di Posko Tanggap Darurat Pasirian, Kamis (16/12).

LUMAJANG (global-news.co.id) –
Pemerintah Kabupaten Lumajang berencana bangun permukiman baru bagi warga terdampak bencana awan panas guguran (APG) menggunakan konsep smart village.

“Desain tata ruang betul-betul terintegrasi, konsep kami menjadi smart village ada CCTV yang memberikan jaminan keamanan, lahan komersial akan kami buat kandang terpadu,” ujar Bupati Lumajang, Thoriqul Haq kepada Wapres RI Ma’ruf Amin melalui video conference di Posko Tanggap Darurat Pasirian, Kamis (16/12).

Pembangunan kandang terpadu dimaksudkan agar pengelolaan peternakan lebih optimal dan efisien. Bupati juga mengusulkan kepada Wakil Presiden RI yang didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar di permukiman baru tersebut juga dapat menerapkan konsep perhutanan sosial.

“Kami usul konsep perhutanan sosial yang ada di Lumajang, kami harap dikembangkan di permukiman baru, sehingga masyarakat bisa mendapatkan akses ekonomi,” harapnya.

“Kalau kandang terpadu syukur-syukur ada sapi perah sehingga masyarakat mendapatkan penghasilan harian dari itu,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin memastikan relokasi masyarakat berada di tempat yang aman yakni di Desa Sumbermujur dan Desa Oro-oro Ombo. Sementara mengenai konsep perhutanan sosial usulan dari Bupati Lumajang dirasa baik demi pulihnya perekonomian masyarakat terdampak.

“Usulan bupati untuk perhutanan sosial saya sudah bicara dengan bu menteri, katanya itu dimungkinkan. Menurut saya itu ide bagus untuk pengembangan ekonomi masyarakat pasca bencana,” katanya. (kmf, lmj)

baca juga :

Rival Politik Fuad Amin Disidang Kasus Pencemaran Nama Baik

Redaksi Global News

PPSDM Migas Gandeng RS Bhina Bhakti Husada Rembang Operasikan Klinik Bhina Migas Medical Center

Titis Global News

Madame Brew Tepis Imej Ngopi di Hotel Mahal

Redaksi Global News