SURABAYA (global-news.co.id) – Sebanyak 858 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di Balai RW se-Kota Surabaya, Jatim, diusulkan dapat bantuan komputer melalui APBD Surabaya 2022 yang saat dibahas di DPRD setempat.
Ketua Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Surabaya, Khusnul Khotimah, di Surabaya, Selasa (2/11), mengatakan, selama melakukan reses beberapa waktu lalu, pihaknya banyak menerima keluhan dari para pengelola PAUD, salah satunya adalah sarana komputer yang belum mereka miliki.
“Atas dasar itu, kami mengusulkan agar ratusan lembaga PAUD di Kota Surabaya diberikan bantuan komputer. Ini supaya PAUD yang ada di Balai RW-Balai RW ini lebih baik lagi dalam pencatatan administrasi,” ujarnya.
Selama ini, lanjut dia, banyak PAUD yang pencatatan administrasinya masih manual menggunakan buku. Makanya saat reses, kata dia, banyak yang minta bantuan komputer kepada Pemkot Surabaya. “Kami mendukung agar ada bantuan tersebut,” katanya.
Khusnul yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini mengatakan, PAUD memiliki peran yang sangat vital dalam membentuk karakter anak sejak dini. Untuk itu, sudah sewajarnya jika Pemkot Surabaya memberikan perhatian besar kepada mereka.
Berdasarkan data yang ada, jumlah Pos PAUD Terpadu di Kota Pahlawan sebanyak 858 lembaga. Sedangkan untuk Taman Penitipan Anak (TPA) 50 lembaga, Kelompok Bermain (KB) 418 lembaga dan Taman Kanak-kanak (TK) ada 1.322 lembaga.
“Bantuan komputer bagi PAUD ini sudah kami bahas dalam Rancangan APBD Surabaya 2022. Mudah-mudahan bantuan komputer tersebut bisa turun tahun depan. Bantuan komputer saat ini sangat mereka butuhkan,” katanya.
Ia mengatakan, bagi orangtua yang memiliki anak usia 2-6 tahun sebaiknya diikutkan PAUD yang biasanya ada di Balai RW. Sebab PAUD penting karena memiliki banyak manfaat bagi anak.
“Ikut PAUD bisa membentuk jiwa pembelajaran sejak dini bagi anak-anak. Selain itu juga mampu bersosialisasi sejak ini, memiliki kepercayaan diri dan harga diri sejak dini serta memiliki bekal pendidikan untuk jenjang,” katanya. (pur)