Global-News.co.id
Madura Utama

Bupati Baddrut Tamam Resmikan Kantor PD Pemuda Muhammadiyah Pamekasan


PAMEKASAN (global-news.co.id) – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam Rabu (10/11/2021) meresmikan kantor Pengurus Daerah ( PD) Pemuda Muhammadiyah di Jalan KH Amin Jakfar Pamekasan. Kantor itu dibangun dengan biaya bantuan Pemkab Pamekasan. Gedung itu dirancang lantai II dan hingga kini baru selesai untuk lantai pertama.

Peresmian dihadiri Kapolres Pamekasan dan Kasdim 0826 Pamekasan, Sekdakab Pamekasan Ir Totok Hartono, Kepala Bakesbangpol Imam Rifadi, Kabag Kesra Halifaturrahman dan Kabag Prokopin Sigit Priyanto.

Dari internal Muhammadiyah hadir Ketua PD Muhammadiyah D. Ali Taufiq dan jajarannya, PD Aisyiah Pamekasan, Ketua DPW Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur dan sejumlah pengelola Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), diantaranya Direktur Rumah Sakit Aisyiah Pamekasan dr Aminah.

Ketua Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah Pamekasan Hudan Khan hadir lengkap bersama jajarannya. Juga hadir Ketua GP Ansor Pamekasan Syaifuddin. Ketua PD PAN dan Partai Umat Pamerkasan.

Dalam sambutannya Bupati Baddrut Tamam menegaskan bahwa dalam Islam tidak mengakui superioritas karena penampilan. Yang membuat terhormat karena amal sholehnya, kejernihan hati, moralitas, integritas serta kontribusi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kalau ada Muhammadiyah yang berjuang untuk Indonesia terus diganggu oleh orang NU, itu orang belum NU, begitu juga sebaliknya. Jadi kalau ada itu, spirit cintanya pada Indonesia itu perlu kaderisasi lagi, nggak tuntas. Kenapa gitu ? Karena dua organisasi ini turut andil berjuang menumpahkan darah untuk Indonesia,” katanya.

Baddrut Tamam menegaskan pondasi kepemimpinan dalam menjalankan tugasnya sebagai bupati adalah prinsip kepemimpinan yang sehat mengikuiti petunjuk dan contoh Nabi Muhammad SAW.

Sejak dilantik menjadi bupati, Baddrut Tamam bertekad Muhammadiyah, NU dan ormas lain harus dibantu oleh pemerintah. Karena ormas ini berjuang melayani rakyat dibidang pendidikan kesehatan dan amalan lainnya. NU juga begitu. Mendirikan pesantren di desa desa ikut hidup tumbuh bersama rakyat melalui partisipasi.

Meski tampa bantuan pemerintah, kata dia, Muhammadiyah ini berdiri. Karena komitmen dari seluruh jamaah Muhammadiyah yang ikut didalamnya. Dia mengaku menjadi bagian dari Muhammadiyah sebab dirinya merupakan alumni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

“Saya ini ketua ikatan alumni Universitas Muhammadiyah Malang Jawa timur. Jadi alumni UMM Malang itu ada kartu anggota disitu ada nama Baddrut Taman,” tandasnya.

Dia mangajak agar generasi muda belajar perjuangan dan pengabdian, termasuk gerakan yang dilakukan Muhammadiyah. Dia mengaku merangkul kalangan pemuda termasuk Pemuda Muhammadiyah karena yang akan mengisi kepemimpinan masa depan adalah kamu muda.

“Kenapa waktu itu KH Ahmad Dahlan sangat getol dorong Pemuda Muhammadiyah? Ini kesinambungan generasi. Kalau pemuda ini tidak difasilitasi, terus mengganti proses kepemimpinan Muhammadiyah, nilai gerakannya belum paham, yang dituju tidak dipahami, maka tidak ada keberlangsungan perjuangan,” jelasnya.

Karena itu, lanjutnya, membangun gedung Pemuda Muhammadiyah sama halnya dengan membangun generasi kepemimpinan Muhammadiyah masa depan. Digedung ini, kata dia, proses perjuangan dan pengabdian ditempa. Dan berikutnya dari gedung ini pula Ketua Muhammadiyah harus lahir.

“Dari gedung ini harus lahir dari dinamika yang didalamnya dengan nilai yang sama diantara satu generasi dengan generasi Muhammadiyah yang lain. Karenanya Indonesia yang sebenarnya itu dilahirkan oleh pemuda. Ketika diberi kesempatan menjadi pemimpin di pemerintahan kelola dengan sebaik baiknya, muliakan orang lain biar kita ikut mulia,” katanya. (mas)

baca juga :

Singapore Open 2023: Gilas Antonsen, Ginting Raih Juara

Urung Ikut Konser Kenang Didi Kempot, Yopie Latul Meninggal Setelah Positif Covid-19

Redaksi Global News

Pimpinan DPRD Sebut Permodalan UMKM di Surabaya Bisa Diatasi Lewat BPR SAU

Redaksi Global News