Global-News.co.id
Indeks Mataraman Utama

Longsor di Pacitan Rusak Tiang PLN, Aliran Listrik Padam

Istimewa
Banjir dan longsor yang terjadi di Pacitan, Minggu (4/10/2020) mengakibatkan sejumlah tiang kabel jaringan listrik milik PLN roboh.

PACITAN (global-news.co.id)– Banjir dan longsor yang terjadi di Pacitan, Minggu (4/10/2020) mengakibatkan empat tiang kabel jaringan listrik milik PLN roboh dan rusak. Akibatnya, aliran listrik di sekitar lokasi longsor padam.
Longsor terjadi di jalur Pacitan-Trenggalek tepatnya di Dusun Kepuh, Desa Bodag, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan. Jalur provinsi itu tertutup material longsoran berupa batu dan tahan.
Kepala BPBD Pacitan Didik Alih Wibowo mengatakan, saat ini terjadi pemadaman aliran listrik untuk ratusan pelanggan. Sementara petugas dan warga masih melakukan pembersihan material longsor dan batang pohon yang tumbang.
“Terjadi pemadaman listrik akibat longsor ini. Kami masih terus pantau,” katanya, Minggu (4/10/2020).
Salah satu warga, Ardiantoro mengatakan, longsor ini terjadi pada Minggu (4/10/2020) dini hari sekitar pukul 03.00. Awalnya, hujan deras terjadi sejak Sabtu (3/10/2020) pukul 22.00. Tiba-tiba tebing di lokasi longsor dan material menutup badan jalam.
Mengetahui adanya longsor, warga setempat berusaha membersihkan material dan mengatur aliran air. Tujuannya, selain agar longsor tidak membesar juga agar jalur bisa dilalui kendaraan.
“Longsor terjadi tadi. Saat ini warga sedang membersihkan material longsor,” katanya.
Untuk diketahui hujan deras turun sejak Jumat malam (2/10/2020) hingga Sabtu (3/10/2020) pagi mengabatkan longsor di wilayah Pacitan.  Dua rumah warga tertimpa material longsor di Desa Kluwih, Kecamatan Tulakan. Namun, sejauh ini tidak ada laporan mengenai korban jiwa.
“Ada dua rumah warga yang ditimpa longsor karena hujan semalaman di wilayah Pacitan,” kata warga setempat, Hesti Titik, Sabtu (8/10/2020).
Sejumlah warga juga melaporkan ada beberapa material longsoran di jalan. Bahkan, longsor mengakibatkan ada tiang listrik PLN yang roboh ke badan jalan. Namun, secara umum jalan masih bisa dilewati kendaraan sejak Sabtu pagi di tanjakan Sedeng, Wonogondo, Ketepung sampai wilayah Kecamtan Tulakan dan Kecamatan Ngadirojo.
Selain itu, sejumlah wilayah tergenang karena luapan air. Salah satunya di jalan Desa Cokrokembang, Pagerjo dan beberapa di Kecamatan Ngadirojo. Namun, luapan air ini dipicu saluran air yang tertutup sampah sehingga meluap ke jalan. tri, ine

baca juga :

Ciptakan Robot Gamelan, Timba Ilmu di Sekolah Tinggi Kesenian

Redaksi Global News

Kualifikasi Piala Asia 2023: Indonesia Lolos Usai Bantai Nepal 7-0

Pemilu 2024: Bawaslu Surabaya Rekomendasikan 10 TPS Gelar Pemungutan Suara Ulang

Redaksi Global News