JAKARTA (global-news.co.id) – Giring Ganesha menjadi pelaksana tugas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Penunjukan ini dilakukan oleh Ketum Partai, Grace Natalie, yang akan melanjutkan studi magister selama satu tahun di Singapura.
Grace mengungkap, penunjukan Giring sebagai Plt Ketum PSI dilakukan berdasarkan hasil rapat dengan Pengurus DPP dan Dewan Pembina PSI. Dijelaskan sebagai Plt Ketum PSI, Giring nantinya akan membantu tugas verifikasi pemberian rekomendasi kepada sejumlah calon kepala daerah yang akan berkompetisi di Pilkada Serentak 2020.
“Saya konsultasi dengan Sekretaris Jenderal (DPP PSI), Dewan Pembina, jadi kita putuskan bersama. Saya fokus studi satu tahun dan selama saya studi ada Plt Ketum PSI untuk membantu tugas-tugas supaya tidak terbengkalai, karena kita sedang persiapan verifikasi juga,” ucap Grace, Selasa (18/8/2020).
Diungkapkan pula, dirinya menunjuk Giring lantaran mantan vokalis grup band Nidji tersebut dapat mewakili sosok anak muda yang kreatif. “Pengalaman berjuang bersama di PSI selama beberapa tahun terakhir menjadi pertimbangan. Bro Giring juga bisa mewakili sosok anak muda kreatif,” kata Grace yang juga pembentuk PSI.
Mantan wartawan, pembawa acara, dan pembaca berita itu memilih studi S2 di Lee Kuan Yew School of Public Policy, NUS (National University of Singapore). Dia menunjuk Giring sebagai Plt karena harus berkonsentrasi pada studinya terlebih dulu mengingat materi kuliah sudah mulai padat dan berat. “Sementara tugas ketum (PSI) amat strategis, apalagi di saat kami sedang persiapan verifikasi, kami putuskan butuh pelaksana tugas,” ungkap Grace.
Nama Giring terlebih dulu populer lewat grup band bernama Nidji yang memulai debut pada 2002. Sebagai vokalis, penampilan panggung putera seorang wartawan foto ini cukup atraktif dan mampu mendulang banyak penggemar. Pada tahun 2019, Giring memutuskan untuk keluar dari grup tersebut dan terjun ke dunia politik.
Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, pelantun lagu tema film Laskar Pelangi ini maju sebagai calon anggota legislatif di Daerah Pemilihan (Dapil) I Jawa Barat, yang meliputi Bandung-Cimahi dari PSI. Dalam pemilihan tersebut, Giring meraih suara yang cukup banyak di dapil-nya. Namun, karena perolehan suara PSI sebagai partai yang mengusung Giring tak melebihi ambang batas minimal 4% untuk mendapatkan kursi ke legislatif, ia pun gagal melenggang ke Senayan. Meskipun demikian, Giring tetap bergumul di dunia politik. Terbukti, akhir-akhir ini foto-fotonya sebagai calon presiden 2024 ramai diperbincangkan di media sosial.ret