SURABAYA (global-news.co.id) – Paguyuban Masyarakat Tionghoa di Surabaya (PMTS) kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat terdampak wabah Covid-19.
Kali ini Paguyuban Masyarakat Tionghoa di Surabaya yang diketuai bos Maspion Group Alim Markus memberikan bantuan kepada masyarakat melalui Polda Jatim berupa 20 ton beras, 20 ribu masker dan 5.000 sabun cuci tangan di Gedung Tribata Mapolda Jatim Jl. A. Yani Surabaya Kamis (28/05/2020) pagi tadi.
Alim Markus, CEO PT Maspion, mengatakan, pihaknya bersama pengusaha lain yang tergabung di Paguyuban Masyarakat Tionghoa mencoba berbagi kepada masyarakat yang terdampak virus Covid- 19 dan anggota Polri yang bertugas di lapangan untuk menangani Covid- 19.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap mereka yang terdampak Covid 19,” kata Alim Markus.
Bantuan berupa 20 ton beras, 20 ribu masker dan 5 ribu sabun cuci tangan itu diberikan kepada anggota POLRI serta masyarakat terdampak wabah Corona. Pihaknya sangat paham, terutama anggota Polri yang bertugas di garis depan dalam mencegah penyebaran Covid-19, sangat membutuhkan bantuan, yang sekaligus sebagai bentuk sikap gotong royong warga Surabaya.
Alim Markus lalu memberi contoh sikap saling mengingatkan sebagai warga.
Dia sendiri pernah menegur karyawan saat bertemu di jalan. Karyawan itu tidak memakai masker, sehingga harus diingatkan. “Dan untungnya dia langsung memakai masker,” katanya.
Alim Markus berharap kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran agar bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat yang terkena Pandemi Covid 19, atau anggota Polri yang memang perlu mendapat bantuan. “Ini agar bermanfaat,” katanya.
Sementara Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Alim Markus selaku ketua Paguyuban Masyarakat Tionghoa dan CEO PT Maspion, berupa 20 ton beras, 20 ribu masker dan 5 ribu sabun cuci tangan.
Selanjutnya Polda akan mendistribusikan bantuan ini kepada masyarakat yang terdampak Covid 19 serta anggota Polri yang bertugas di garis depan.
“Selain itu kita akan membantu di kampung tangguh yang sudah kita buat. Nantinya bantuan ini akan bekerja sama dengan pihak kelurahan, Babinkamtibmas serta RW, agar sasarannya tepat,” katanya. (fan)