SURABAYA (global-news.co.id) – Yayasan Abdi Husada Utama (AHU) menjadi salah satu yayasan yang tercatat secara rutin melakukan atau menggelar operasi katarak kepada masyarakat yang kurang mampu. Sejak tahun 2015 hingga Januari 2019, yayasan tersebut berhasil melakukan operasi katarak secara gratis kepada 1.133 penderita penyakit tersebut.
“Semua pasien (1.133 orang) tidak hanya gratis dioperasi dan berobat, tetapi biaya transportasi ditanggung yayasan. Yayasan darimana mendapat dana? Ini semua berasal dari para donatur. Seperti sekarang ini, dimana sebanyak 53 penderita katarak dari berbagai daerah dioperasi secara gratis di Royal Clinic, Jl Raya Darmo Permai, Surabaya,” kata Soeharsa Mulia Bharata, disela-sela operasi katarak kepada 53 penderita di Royal Clinic, Jumat (1/3/2019) pagi.
Hadir juga dalam acara tersebut, Ketua Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), H.A. Nurawi, Ketua Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya Lim Ou Yen dan sejumlah pengusaha yang menjadi donatur.
“Sebanyak 53 penderita katarak yang akan diopersi tersebut berasal dari Surabaya, Gresik, Mojokerto, bahkan beberapa waktu lalu ada yang dari Pati, Jateng,” kata Soeharsa.
Dalam kesempatan itu, hadir juga Siti Daliyanti Maharani yang berumur 9 Tahun, siswi SDN Gunganyar II, Surabaya. Siswi kelas 3 tersebut, dua minggu lalu berhasil dioperasi.
“Jadi sekarang tidak hanya orang tua, anak SD pun sudah terserang penyakit katarak. Aik Siti berhasil dioperasi dengan sukses, sehingga mata kirinya kini sudah bisa melihat lagi,” kata Soeharsa. (H. Erfandi Putra)