Global-News.co.id
Indeks Madura

Wisuda ke-29, Unira Genjot Prestasi Raih Finalis LKTN 2017

Rektor Unira Rizqiena saat pidato wisuda.

PAMEKASAN (global-news.co.id)-Unira Pamekasan terus komitmen meningkatkan kualitas diberbagai aspeknya. Diantaranya mempertajam kapasitas dan fungsi kelembagaan. Lalu penyediaan sarana maupun prasarana pembelajaran serta fasilitas pendukung dan berbagai kebijakan lainnya untuk kemajuan universitas.

Itu diungkapkan Rektor Unira Pamekasan Dr Rizqiena saat memberikan pidato pada Wisuda ke 29 Unira, Sabtu (11/11/17) di Gedung Islamic Center Jalan Trunojoyo Pamekasan. Sebanyak  802 Sarjana S1 baru Unira yang diwisuda, berasal dari 6 fakultas di lingkungan Unira.

Rizqiena mengatakan di antara variabel kelembagan yang dipertajam, adalah status akreditasi. Pada tahun ini Universitas Madura telah berhasil meningkatkan peringkat akreditasi sejumlah program studi. Dari 10 program studi yang dimiliki, 8  di antaranya telah meraih peringkat B, dan 2 prodi dalam proses akreditasi.

Usaha peningkatan kualitas dosen, lanjutnya, dilakukan berupa penyediaan beasiswa ke jenjang pendidikan doktor dengan pembiayaan universitas juga terus dilakukan. Hingga tahun 2017 ini, dosen yang sudah berpendidikan S3 sebanyak 11 orang dan yang sedang menempuh pendidikan S3 sebanyak 13 orang. Dari 13 orang itu  9 orang mendapatkan beasiswa dari Universitas Madura dan 4 orang mendapatkan beasiswa dari pemerintah.

Dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, pada tahun 2017 ini, 11 orang (tim dosen)  meraih hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari Kemenristekdikti, yang terdiri atas hibah penelitian disertasi doktor, hibah penelitian produk terapan, dan hibah penelitian dosen pemula.

“Bagi dosen yang tidak memperoleh hibah kami di Unira menyediakan dana penelitian dan pengabdian yang bersumber dari anggaran universitas. Pada tahun ini 13 orang mendapatkan dukungan dana dari universitas untuk melakukan penelitian  dan 11 orang mendapatkan biaya pengabdian dari Universitas,” ungkapnya.

Para wisudawan Unira mengikuti prosesi wisuda

Saat ini, kata Rizqiena, Unira tengah mengajukan 38 proposal penelitian dan pengabdian masyarakat ke Kemenristekdikti. Ini dilakukan sebagai upaya peningkatan mutu pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi guna memperoleh keunggulan dalam mengembangkan sumberdaya manusia berbasis ilmu pengetahuan, teknologi dan humaniora.

Pembinaan kemahasiswaan, juga terus dipacu guna mencapai prestasi. Tahun 2017 ini mahasiswa Unira menjadi juara III lomba debat koperasi se-Jawa Timur; finalis lomba debat bahasa Inggris se-Kopertis Wilayah VII, 10 besar dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Kopertis Wilayah VII Jawa Timur. Unira juga masuk finalis 8 besar Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTN).

Pada tahun 2017 ini pula, mahasiswa Unira bersaing dengan mahasiswa seluruh Indonesia melalui program Hibah Bina Desa yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti. Program Hibah Bida Desa (PHBD) yang telah diraih mahasiswa mereka dengan judul Destinasi Wisata Sapi Sonok.

Yang tak kalah pentingnya, lanjut Rizqiena,  kini tersedia sejumlah model beasiswa untuk mahasiswa Universitas Madura, yang meliputi beasiswa Bidik Misi dan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dari Kemenristekdikti; Beasiswa dari Pemkab Sampang maupun Pemkab Pamekasan; Beasiswa dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Cabang Pamekasan; dan Beasiswa dari Yayasan serta Pengusaha mitra kerja Universitas Madura.

“Keseluruhan kebijakan ini, diharapkan meningkatkan kualitas dan peran serta Universitas Madura, yang terpancar pada berbagai kontribusi dalam berbagai kegiatan tridharma baik dosen maupun mahasiswa termasuk didalamnya peningkatan kualitas lulusan sarjana yang dihasilkan,” pungkasnya. (mas)

 

baca juga :

ASN di Wilayah Terpencil Bakal Dapat Tambahan ‘Gizi’

Redaksi Global News

Badrut Tamam Minta Pejabat Bekerja Tanpa Kepura-puraan 

gas

Arumi Optimistis IKM Jatim Jadi Barometer Nasional

Redaksi Global News