Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Indeks Utama

OJK Sarankan UMKM Manfaatkan Lembaga Pembiayaan Digital

Ilustrasi

SURABAYA (global-news.co.id)–Masalah permodalan kerap menjadi kendala dalam memulai atau menjalankan usaha. Keberadaan financial technology (Fintech) –pasar keuangan baru yang mengintegrasikan teknologi dengan bidang keuangan–  dianggap sebagai  bentuk kemudahan dalam pembiayaan.

Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Regional 4 Jatim, Dani Surya Sinaga, mengungkap, di era keuangan digital saat ini, OJK  telah mengeluarkan ketentuan terkait keuangan digital.  Dan sejak terbit Peraturan OJK Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi, per Desember 2016 lalu hingga kini terdapat 25 perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan atau disebut Laku Pandai (layanan keuangan tanpa kantor untuk keuangan inklusif).

“Bermunculannya lembaga pembiayaan ini semakin memudahkan UMKM untuk bisa mendapatkan modal. Karena itu diharapkan UMKM akan terus bertumbuh,”  ujarnya dalam diskusi ‘Kiat UMKM dan Perbankan Hadapi Pola Perubahan Konsumsi Masyarakat’  di Surabaya, Kamis (23/11).

Kemudahan itu di antaranya tidak diperlukannya agunan, besarnya bunga pinjaman, dan cara mengangsurnya. Dia lantas mencontohkan salah satu Laku Pandai  yaitu Amartha.com yang  menawarkan pinjaman mulai Rp 3 jutaan bagi pedagang kecil, mracangan hingga kelontong. Cara  mengajukannya secara online, dalam 3 hari permohonan sudah dijawab.  Mereka ini, kata Dani, menggunakan sistem skoring kredit untuk menentukan rate bunga dan nilainya kecil sekali dibanding bank konvensional.  “Dan pembayarannya khusus untuk Amartha ini  bisa mingguan. Pengajuan semuanya secara online,” terangnya.

Kiri ke kanan, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Regional 4 Jatim, Dani Surya Sinaga, Kabid Pemasaran Dinas Koperasi dan UMKM Jatim, Achmad Basuki, Owner Kaos Sawoong Kuncarsono Prasetyo, dan Regional Credit and Business Development Bank Mandiri wilayah VIII Jatim, Atta Alva Wanggai dalam diskusi ‘Kiat UMKM dan Perbankan Hadapi Pola Perubahan Konsumsi Masyarakat.

Salah satu pelaku UMKM, Kuncarsono Prasetiyo, mengungkap,  sebagai pengusaha hendaknya jangan pernah beralasan usaha berhenti karena keterbatasan modal. “Saya adalah orang yang telah memanfaatkan Fintech. Bahkan kalau mau,  kita bisa mendapatkan pinjaman yang bisa mencapai Rp 2 miliar. Jadi begitu mudahnya mendapatkan dana untuk kemajuan usaha,” ujar owner Kaos Sawoong ini.

Sementara itu, salah satu implementasi yang dilakukan Bank Mandiri dalam mengangkat perekonomian melalui UMKM ini adalah dengan mendirikan Rumah Kreatif BUMN (RKB).  Kegiatannya  menjemput bola mencari UMKM, membinanya hingga mengajarkan e-commerce.

Regional Credit and Business Development Bank Mandiri wilayah VIII Jatim, Atta Alva Wanggai mengatakan, RKB itu sendiri sebenarnya ada di setiap kota di Indonesia  dengan harapan bisa mengakomodasi kepentingan UMKM. Namun masing-masing kota, beda bank yang ditunjuk. Dicontohkan di Sidoarjo menggunakan Bank BRI, dan  di Surabaya kerjasamanya dengan Bank Mandiri.

“Karena program ini merupakan program baru yang diluncurkan tahun 2017 ini, maka Bank Mandiri berusaha menjemput sendiri pelaku UMKM. Kita berusaha mencari UKM untuk dijadikan binaan BUMN maupun pemerintah. Jadi kita melakukan penjemputan secara aktif,” katanya.

Di RKB Surabaya yang terletak di Jl Chairil Anwar, hingga saat ini sudah ada 42 kegiatan.  Dari packaging hingga mencari pasar, dari pembiayaan hingga produk jadi, semua sudah terprogram. “Bahkan kita mewadahi promosi produk melalui digitalisasi atau e-commerce, lewat laman belanja.com,” tambah Atta.

Sebelumnya Kabid Pemasaran Dinas Koperasi  dan UMKM Jatim, Achmad Basuki, mengatakan, keberadaan koperasi dan UMKM  punya andil besar dalam memacu pertumbuhan ekonomi Jatim  yang mencapai mencapai 5,17%.  “Ini kalau dirupiahkan sudah mencapai Rp 1.880 triliun. Dan pertumbuhan ekonomi Jatim itu, 54,98% dari sektor koperasi dan UMKM,” katanya.Retno Asri

baca juga :

I-BOT, Serangga Asisten Pencari Korban Bencana Gagasan Mahasiswa ITS

Redaksi Global News

Liga 1: Gelar Internal Game, Uston Puas Perkembangan Pemain Persebaya

Redaksi Global News

Liga 1: Hadapi RANS, Aji Akui Butuh Dukungan Suporter