Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Utama

Gubernur Minta Bupati Magetan Fokus pada Sektor Pertanian

MAGETAN (GLOBAL-NEWS.CO.ID) – Gubernur Jatim, DR H Soekarwo meminta kepada Bupati Magetan Suprawoto agar fokus membangun sektor pertanian di wilayahnya. Hal ini karena sektor pertanian memiliki kontribusi cukup besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Magetan 2017 mencapai 32,07 persen.
Menurut Soekarwo, jika PDRB Magetan pada 2017 dari sektor pertanian sebesar 32,07 persen, maka masyarakat di lereng Gunung Lawu itu ingin hidup makmur dari pertanian. Sehingga, pemimpinnya juga harus mengikuti kemauan warganya dengan mengoptimalkan sektor agrobis ini.

“Mengurus sektor pertanian sangat vital. Data BPS (badan pusat statistik) per Maret 2017, tingkat kemiskinan di Magetan masih mencapai 10,48 persen. Dimana kemiskinan tertinggi berada di pedesaan. Di desa, pekerjaan utama masyarakat Magetan bekerja sebagai petani,” ujarnya di acara Sertijab Bupati Magetan masa jabatan 2018-2023 di Gedung DPRD Magetan, Rabu (26/9/2018).

Disamping itu, salah satu upaya memajukan pertanian, kata Gubernur adalah dengan mendorong pengembangan industri primer atau industri pasca panen. Dengan begitu, para petani akan memperoleh peningkatan nilai tambah terhadap produknya. Pengembangan industri pasca panen ini juga harus didukung skema pembiayaan murah bagi petani. Dengan industri primer, petani tidak lagi menjual gabah kering panen, tapi minimal bisa menjual gabah kering giling. Bahkan jika bisa petani menjual beras. “Selanjutnya bupati harus bisa memberikan skema pembiayaan murah di pertanian yang pro terhadap petani,” harapnya.

Kalau sektor pertanian maju, tambah Soekarwo, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Magetan juga akan ikut berkurang. Berdasarkan data BPS 2017, TPT di Magetan berada di angka 3,80 persen. Dimana sebagian besar TPT Magetan berada di pedesaan. Jika kebijakan berpihak pada petani, akan menyerap para pengangguran tersebut. Sebab proses industrinya ada di petani. Apalagi, 32,07 persen masyarakat Magetan hidup di pertanian.

“Saya juga mengucapkan terimakasih pada Bupati dan Wakil Bupati Magetan periode 2008-2018, Sumantri dan Samsi atas jasa dan kontribusinya terhadap pembangunan di Magetan. Kinerja keduanya sudah sangat baik,” tuturnya.

Bupati Magetan, Suprawoto mengatakan siap menindaklanjuti perintah Gubernur Soekarwo untuk fokus pada pertanian. Menurutnya, sektor pertanian telah masuk kedalam 7 misi pembangunan Magetan 2018-2023 yang diusungnya. Misi tersebut adalah meningkatkan keberpihakan pada koperasi serta mengoptimalkan pengelola dan pendayagunaan sumberdaya alam. Kemudian memberdayakan desa sebagai basis sekaligus ujung tombak pembangunan daerah.
“Visi dan Misi lainnya adalah meningkatkan kualitas sarana prasarana dan fasilitas bagi masyarakat dan mengembangkan penyelenggaraan tata pemerintah yang baik,” tambahnya. (fan, ifk)

baca juga :

Tangani COVID-19, Pemprov Jatim Alokasikan Rp 2,384 Triliun

Redaksi Global News

Wabup Raja’e: Pramuka Tangguh Juga Harus Tangguh Prestasi 

gas

Hindari Penumpukan Penumpang, Bandara Soekarno-Hatta Batasi Penjualan Tiket

Redaksi Global News