PAMEKASAN (global-news.co.id) – Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e, Sabtu (15/8/2020) meresmikan pembentukan Gugus Depan (Gudep) Gerakan Pramuka Tangguh ( Gudep Tangguh). Yakni Gudep Pramuka Tangguh SMAN 2 Pamekasan dan Gudep Pramuka Tangguh SMK Kesehatan Aifa Husada Pamekasan.
Hadir dalam acara peresmian dua Gudep Pramuka Tangguh itu sejumlah Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pamekasan, juga anggota Mejelis Pembina Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Pamekasan, para pembina Pramuka, kepala sekolah dan dewan guru masing masing sekolah tersebut.
Dalam sambutannya saat meresmikan Gudep Pramuka Tangguh SMAN 2 Pamekasan, Raja’e mengungkapkan bahwa Pramuka Kwarcab Pamekasan meresmikan Gudep Pramuka Tangguh ini memang untuk menghadapi situasi yang belum menentu hingga sekarang ini akibat Pandemi Covid-19.
“Mulai dari masalah ekonomi. Saya melihat sebelumnya banyak anak muda yang nongkrong di cafe sekarang tidak kita jumpai karena Copvid 19. Kita lakukan langkah langkah, termasuk diantaranya di SMAN 2 didirikan Gudep Tangguh ini untuk hadapi Covid 19 itu. Kita perlu menghadapi Covid 19 itu dengan tangguh,” katanya.
Hingga saat ini, kata Raja’e, didaerah lain sudah banyak yang mendapat ijin mengadakan proses belajar tatap muka bagi para siswanya. Karena daerahnya sudah berzona kuning. Kita Pamekasan masih zona oranye sebagian ada yang telah kuning. Namun semoga dalam waktu dekat kita sudah bisa berstatus zona kuning sehingga bisa melaksanakan proses belajar mengajar bagi siswa dengan tatap muka.
“Pamekasan masih oranye belum zona kuning. Karena itu kita berhati-hati dan belum minta ijin dikarenakan alasan kesehatan semata untuk jaga kesehatan kita bersama, bukan karena ada rekayasa. Tapi insya Allah jika sudah zona kuning memenuhi syarat maka pemerintah daerah akan komunikasikan dengan para kepala sekolah,”paparnya.
Terkait dengan peresmian Gudep Pramuka Tangguh, Raja’e mengharapkan agar kehadirannya juga bisa membawa pengaruh pada lembaga lembaga lain untuk juga memiliki ketangguhan yang sama dalam menghadapi Covid 19. Dan yang paling pokok ketangguhan itu juga diwujudkan dalam bentuk prestasi belajar siswanya.
“Perlu juga dikembangkan kesadaran bersama bahwa protocol kesehatan harus kita lakukan. Alhamdulillah saya masuk ke kawasan sekolah SMAN 2 ini, sudah ada tempat cuci tangan, semuanya pakai masker dan lain sebagainya. Inilah kebiasaan baru atau new normal yang kita akan lakukan sebagai kebiasaan baru kita,” terangnya.
Raja’e juga mengharapkan kerjasama yang baik antara semua elemen dengan Pemkab, utamanya kesiapan generasi muda dalam menghadapi tantangan masa depan yang makin rumit dan penuh persaingan.
“Jangan lupa untuk pegang Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Harian Kwartir Cabang Pramuka Pamekasan Drs Moh Yusuf Suhartono mengungkapkan peresmian dua Gudep Pramuka Tangguh di lembaga pendidikan tingkat SLTA ini nanti akan diikuti dengan peresmian berikutnya. Hingga kini, kata dia, telah banyak Gudep Pramuka yang bersedia mendirikan Gudep Tangguh. (mas)