SURABAYA (global-news.co.id)-Dua bakal calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf, terus melakukan koordinasi dengan massa pendukung masing-masing. Khofifah Indar Parawansa menggelar haul ke-8 mendiang suaminya di rumahnya di Surabaya. Begitu pula dengan dengan Saifullah Yusuf yang menghadiri peringatan Maulid Nabi dan Haul Syekh Abdul Qodir Jailani di Sidoarjo.
Khofifah yang berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak Bakal Calon Wakil Gubernur dan saat ini masih menjabat sebagai Bupati Trenggalek, sedang menajamkan breakdown program visi misi, yang disebutnya sebagai navigasi program. “Karena program visi misi itu harus lebih membumi, menjawab kebutuhan, dan mencapai progresivitas masyarakat Jawa Timur,” kata Khofifah di sela peringatan Haul ke- 8 mendiang suaminya di Surabaya, dilansir Antara, Minggu (14/1/2018).
Untuk itu, dia menggandeng berbagai pakar atau ahli di masing-masing bidang untuk menavigasi berbagai programnya. Ia mencontohkan, untuk menajamkan vokasi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), supaya matching dengan kebutuhan dunia kerja, Khofifah perlu bertemu beberapa koleganya yang telah berpengalaman membangun channel magang di dalam maupun luar negeri.
“Begitu juga untuk lebih menajamkan pelayanan kesehatan rumah sakit di Jawa Timur sebagai Top Referal dari layanan masyarakat Indonesia Timur, saya perlu kumpulkan para ahli di bidangnya untuk menyiapkan aparat medik agar siap mendidikasikan dirinya dari sekadar melayani masyarakat Jatim. Itulah yang kami sebut sebagai navigasi program,” kata dia.
Khofifah juga mengatakan didalam pemberdayaan Usaha Kecil Menengah atau UKM juga perlu masukan dari banyak pakar agar produk-produk UKM bisa lebih tahan lama di pasaran. “Semuanya akan berproses karena dinamika masarakat selalu membutuhkan antisipasi dan sinergi yang lebih komprehensif,” ucapnya.
Pasangan calon gubernur yang didukung Partai Demokrat, Golkar, Nasdem, Hanura, PAN dan PPP ini menyatakan akan terus membangun silaturahmi seluas-luasnya demi menyempurnakan navigasi dari berbagai programnya tersebut.
Sementara itu, Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul mengaku sudah menyiapkan program perubahan berkelanjutan kelak kalau dirinya kembali terpilih memimpin Provinsi Jawa Timur.
“Saya dengan Mbak Puti (Puti Guntur) ini mewakili suatu perubahan yang berkelanjutan. Harus berubah, karena tantangan makin kompleks,” kata Gus Ipul usai menghadiri acara Maulid Nabi dan Haul Syekh Abdul Qodir Jailani di Sidoarjo, Minggu (14/1/2018).
Ia mengatakan, dirinya sudah merumuskan sejumlah program dan siap disampaikan kepada masyarakat Jawa Timur dengan visi perubahan berkelanjutan untuk Jawa Timur makmur. “Basisnya adalah capaian selama 10 tahun terakhir. Selama 10 tahun ini Pakde sama saya sudah kerja bersama, ada prestasi-prestasi yang akan dijaga dan pelihara,” ujarnya.
Ia mengatakan, semua program yang sudah dilakukan dengan Gubernur Soekarwo selama memimpin Jatim dua priode akan diterapkan bersama Puti Guntur Soekarno. “Ada memang yang kami teruskan dan ada yang kami ubah, karena memang visi kami itu perubahan berkelanjutan untuk Jawa Timur makmur,” katanya. Menurutnya, perubahan berkelanjutan itu berbagai macam detailnya dari berbagai bidang seperti sembilan program yang nanti akan disampaikan kepada masyarakat Jawa Timur.
“Seperti pertanian, masalah lapangan pekerjaan, pendidikan keterampilan, layanan kesehatan, infrastruktur, pemberdayaan perempuan, UMKM. Dan banyak lagi yang akan kami tawarkan. Termasuk juga ingin memperkuat pembangunan di desa,” ucapnya. (ant)