Global-News.co.id
Gresik-Sidoarjo-Mojokerto Utama

Dipertemukan Ibu Kandung, Balita Korban Penganiayaan Dimakamkan

SIDOARJO (global-news.co.id) –
Jenazah F, balita perempuan berusia 3 tahun yang menjadi korban penganiayaan oleh orangtua asuh di Masangan Kulon, Sukodono, 28 Mei 2023 lalu, dipertemukan dengan ibu kandungnya dan dimakamkan di Banyuwangi.

Pemberangkatan jenazah balita dari Rumah Sakit Pusdik Sabhara Porong, Sabtu (3/6/2023) malam. Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro turut melepas keberangkatan mobil ambulan untuk menuju ke kampung halaman orangtua balita di Banyuwangi.

“Setelah berhasil kami ungkap kasus penganiayaan yang menyebabkan balita perempuan berusia 3 tahun meninggal dunia, syukurlah dapat dipertemukan jenazah balita dengan ibu kandungnya,” ujar Kapolresta Sidoarjo.

Ia menjelaskan, ibu kandung balita sengaja menitipkan putrinya ke BS dan SI (keduanya pelaku) karena dirinya harus mencari nafkah ke Jakarta. Setiap bulannya ibu korban mengirimkan uang Rp 5 juta kepada kedua pasutri tersebut, sebagai uang gaji bulanan pengasuh dan kebutuhan korban.

“Tiga bulan terakhir ibu kandung balita tidak mengirimkan uang gaji pengasuh dan kebutuhan balitanya, membuat pelaku geram apalagi coba dihubungi tidak bisa. Namun setelah ibu kandung korban mendapatkan uang, ia susah menghubungi pengasuh karena ganti nomor telepon dan berpindah domisili,” ujarnya.

Hingga kemudian ibu kandung korban mengetahui melalui media, terkait adanya balita yang meninggal dunia akibat penganiyaan oleh orangtua asuh. “Jadi tidak ada unsur menelantarkan korban oleh ibu kandungnya. Sementara untuk proses hukum terhadap BS dan SI tetap berjalan,” lanjutnya. (*)

baca juga :

Pengusaha Tak Percaya Diri, Ekonomi Sulit Bergerak Saat Kasus COVID-19 Terus Naik

Redaksi Global News

Denda Rp100 Juta Diusulkan bagi Paslon Pelanggar Protokol COVID-19

Redaksi Global News

TNI-Polri Turun Langsung Percepat Distribusi Bansos PPKM Darurat

gas