Global-News.co.id
Jember Raya Kesehatan Utama

Tekan Kasus PMK di Lumajang, Pemkab Lakukan Percepatan Penanganan

Rapat Koordinasi Penanganan PMK, di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Senin (23/5/2022) malam.

LUMAJANG (global-news.co.id) – Pada Bulan Mei 2022, angka kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi semakin meningkat. Bahkan merambah luas hampir di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Lumajang.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq (Cak Thoriq) mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Lumajang harus melakukan langkah-langkah percepatan penanganan guna menekan angka kasus PMK.

“Kita harus melakukan percepatan supaya benar-benar bisa melakukan penanganan pencegahan PMK hewan ternak di lapangan,” kata dia saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan PMK, di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Senin (23/5/2022) malam.

Cak Thoriq juga mengungkapkan, akibat merebaknya wabah PMK tersebut, banyak pihak yang mengalami kerugian, khususnya bagi para peternak dan pedagang sapi.

“Banyak sapi yang mengalami penurunan harga, yang awal harganya kisaran Rp60 juta hingga Rp50 juta, namun sekarang dijual dengan harga Rp40 juta sampai Rp30 juta,” ujarnya.

Bupati berkeinginan dalam melakukan percepatan penanganan itu, semua stakeholder terkait harus bertindak cepat, tepat dan tegas supaya wabah PMK di Lumajang bisa tertangani dengan baik serta hewan sapi kembali sehat dan bebas terjangkit PMK.

Sementara itu, Kapolres Lumajang menjelaskan, pihaknya telah membentuk satgas penanganan PMK, guna meminimalisir penyebaran wabah yang tergolong berbahaya bagi hewan ternak sapi.

“Polres sudah membuat Satgas sampai di jajaran Polsek, salah satunya yakni untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait bahaya PMK,” kata dia.

Kapolres mengakui, minimnya tenaga, obat-obatan hewan dan kurangnya wawasan masyarakat terkait bahaya PMK pada hewan ternak sapi, maka pelaksanaan penanganan masih kurang maksimal.

Oleh karena itu, dirinya berharap kepada jajaran pemerintah, TNI dan Polri harus bersinergi guna melakukan percepatan pencegahan wabah PMK di Kab. Lumajang. (uja, ins)

baca juga :

Trump Resmi Dimakzulkan DPR AS

Redaksi Global News

Petani Mangga Alpukat di Kabupaten Pasuruan Mulai Panen

Redaksi Global News

Bukan Mengundurkan Diri, Irfan Bachdim Akhiri Kerjasama dengan PSS

Redaksi Global News