LUMAJANG (global-news.co.id) –
Sebanyak 200 pelaku UMKM terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mendapatkan bantuan modal usaha dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) dalam kegiatan Penyerahan Bantuan Pemerintah untuk Pelaku Usaha Mikro bagi Pelaku UKM terdampak erupsi Semeru TA 2022, di Balai Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Selasa (10/5/2022).
Cak Thoriq juga menyampaikan, bantuan modal tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan, serta meningkatkan perekonomian bagi warga penyintas erupsi Gunung Semeru yang memiliki Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Lanjut dia, melalui Pemerintah Kabupaten Lumajang (Pemkab Lumajang) bantuan itu diberikan agar para pelaku UKM dapat memajukan dan mengembangkan usahanya.
“Kementerian Koperasi dan UKM memutuskan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru, khususnya yang memiliki Usaha Mikro, Kecil dan Menengah,” ujar dia.
Selain itu, disampaikan Cak Thoriq, bantuan tersebut diberikan kepada 200 orang yang memiliki UMKM di wilayah Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro dan Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo. Adapun besaran bantuan yang diterimakan adalah Rp1,5 Juta per penerima.
“Kita (Pemkab Lumajang, red) menyalurkan bantuan ini kepada warga di Desa Sumberwuluh 150 orang, dan di Desa Supiturang 50 orang, dengan dipilah-pilah berdasarkan prioritas masing-masing,” katanya.
Bupati Lumajang berharap kepada para penerima bantuan agar dapat menggunakan dana bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, sebagaimana peruntukannya yakni mengembangkan usahanya, sehingga dapat memulihkan perekonomian serta bisa menyejahterakan masyarakat. (lmj, kmf)