GIANYAR (global-news.co.id) – Tertinggal lebih dulu, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Timor Leste 4-1 pada uji coba internasional FIFA matchday di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (27/1) malam.
Pasukan Garuda mampu mendominasi permainan sejak menit awal. Sederet peluang emas berhasil tercipta lewat kaki Dedik Setiawan, Edo Febriansah, hingga Irfan Jaya. Sayang tak ada gol yang mampu diciptakan anak-anak Indonesia di babak pertama.
Gawang tuan rumah justru kebobolan pada menit ke-34 lewat serangan balik cepat yang mampu dituntaskan Paulo Gali Freitas. Timor Leste unggul 1-0 di babak pertama.
Di babak kedua, Indonesia berhasil bangkit dan memenangkan pertandingan lewat gol Ricky Kambuaya dan Pratama Arhan serta dua gol bunuh diri pemain Timor Leste.
Pelatih Indonesia Shin Tae Yong menurunkan sebagian besar pemain yang tampil di Piala AFF 2020 (2021). Evan Dimas Darmono, Ricky Kambuaya, dan Irfan Jaya diturunkan sejak menit awal.
Tercatat hanya Edo Febriansah yang merupakan wajah baru di tim senior. Edo dimainkan sebagai starter mengisi posisi Pratama Arhan yang sempat mengalami cedera.
Pasukan Garuda mencoba tampil agresif sejak menit awal. Sedikitnya dua peluang terjadi di 10 menit awal melalui Dedik Setiawan dan Edo Febriansah, namun kans keduanya masih bisa diantisipasi kiper Junildo Pereira.
Indonesia nyaris berhasil memecah kebuntuan di menit ke-16. Menerima bola di kotak penalti, Irfan Jaya lebih dulu mengecoh sebelum melepaskan tembakan kaki kiri. Sayang, bola masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Timor Leste.
Dedik Setiawan nyaris membuka keunggulan bagi Indonesia di menit ke-22. Menerima lemparan ke dalam di kotak penalti lawan, Dedik lebih dulu menahan bola dengan dada sebelum melepaskan sepakan voli namun bola masih membentur tiang gawang.
Timor Leste juga bukannya tanpa peluang. Pada menit ke-25 Paulo Gali Freitas berusaha menembus kotak penalti namun bola masih bisa dibuang Fachruddin Aryanto sebelum bisa disepak.
Semenit kemudian, Joao Da Costa dapat menguasai bola di dalam kotak penalti dan mencoba melepaskan tembakan voli kaki kiri. Akan tetapi bola masih melambung jauh di atas mistar gawang.
Indonesia kembali membuang kesempatan cetak gol di menit ke-27. Ricky Kambuaya berhasil menembus sisi kanan lapangan dan melepaskan umpan tarik ke depan gawang tetapi Dedik gagal menyambar bola.
Petaka bagi Indonesia terjadi pada menit ke-34. Keasyikan menyerang bikin lini pertahanan lengah menghadapi serangan balik cepat Timor Leste.
Menerima umpan jauh dari lini tengah, Freitas berhasil merangsek ke kotak penalti. Ia lebih dulu mengecoh Alfeandra Dewangga sebelum melepaskan tembakan lob ke tiang jauh yang tak bisa dijangkau Syahrul Trisna.
Alih-alih cetak gol, gawang Indonesia nyaris kebobolan di masa injury time lewat titik putih setelah Gali Freitas terpaksa dijatuhkan Syahrul di kotak penalti. Akan tetapi tembakan Mouzinho De Lima masih bisa ditepis Syahrul.
Memasuki babak kedua, Shin Tae Yong mencoba melakukan penyegaran pemain. Pratama Arhan masuk menggantikan Edo, Ronaldo Kwateh menggantikan Ramai Rumakiek, sementara Hanis Saghara masuk menggantikan Dedik.
Irfan Jaya nyaris memecah kebuntuan Indonesia di menit ke-56. Umpan silang Ronaldo disambut sundulan Irfan masih bisa ditepis Pereira dan menghasilkan bola liar. Namun, tembakan Irfan masih melenceng di sisi kanan gawang lawan.
Gol yang dinanti Indonesia akhirnya terjadi di menit ke-64. Menerima umpan pendek Ronaldo Kwateh di depan kotak penalti, Ricky Kambuaya menggiring bola ke kotak penalti sebelum melepaskan tembakan keras kaki kiri untuk menggetarkan gawang Timor Leste.
Pada menit ke-72, Indonesia berhasil membalikkan keadaan untuk mengubah skor 2-1 lewat eksekusi penalti Pratama Arhan. Penalti diberikan setelah tembakan Irfan Jaya mengenai tangan Gumairo Augusto.
Indonesia mampu memperlebar keunggulan menjadi 3-1 pada menit ke-77 melalui gol bunuh diri Junildo Pereira. Lemparan dalam jarak jauh yang dilakukan Pratama Arhan berusaha ditepis Pereira yang justru masuk ke gawang sendiri.
Dua menit berselang, Timor Leste kembali melakukan gol bunuh diri melalui Filomeno Da Costa. Alih-alih menghalau umpan silang Pratama Arhan, sundulan Filomeno malah menggetarkan gawang sendiri.
Indonesia nyaris menambah keunggulan lewat tendangan bebas Marselino Ferdinan di menit ke-86. Namun, tembakannya masih bisa diblok Pereira dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Tim Merah Putih terus menggempur pertahanan Timor Leste di waktu tersisa, namun tak ada gol tambahan yang berhasil tercipta. Skor 4-1 untuk keunggulan Indonesia bertahan hingga laga usai.
Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Timor Leste pada laga uji coba kedua di lokasi yang sama pada Minggu (30/1). (cnn, ins)