Global-News.co.id
Nasional Utama

Pembangunan IKN Gunakan Anggaran Kementerian PUPR

Anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, menggunakan pos anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). (foto: Tangkapan Layar Twitter Presiden Joko Widodo)

JAKARTA (global-news.co.id) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, menyatakan, anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, menggunakan pos anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Terkait Ibu Kota Negara ini anggarannya yang ada adalah di PUPR yang saat ini ada, dan memang diperkirakan untuk fase pertama itu dibutuhkan dana sebesar Rp45 triliun. Namun dana ini dana yang secara bertahap bergantung pada kebutuhan dan progress. Jadi saya sampaikan dana itu yang ada di PUPR, dan dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) saat sekarang tidak ada tema untuk IKN,” kata Airlangga, di Jakarta, Senin (24/1).

Menko Perekonomian pun menegaskan, dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 tidak digunakan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Airlangga menjelaskan terkait dana PEN 2022 sebesar Rp451,64 triliun, dana tersebut akan digunakan untuk bidang kesehatan, perlindungan masyarakat dan penguatan ekonomi.

“Jadi saya ingatkan dana PEN yang sudah diputuskan itu Rp451,64 triliun terdiri dari tiga bidang, bidang kesehatan Rp125,97 triliun, perlindungan masyarakat Rp150,8 triliun, penguatan ekonomi sebesar Rp174,87 triliun,” kata Airlangga.

Dari tiga bidang tersebut, lanjut Airlangga, tentu yang ekonomi terkait dengan infrastruktur, ketahanan pangan, ICT, UMK, investasi pemerintah, dan perpajakan. (IP, ins)

baca juga :

Jelang Lebaran, Distributor Barang Harus Diawasi Ketat

Waspada, Ada 10 Provinsi dengan Sebaran Kasus DBD Tertinggi

Redaksi Global News

Piala Dunia U-17: Seri Kontra Panama, Indonesia Berpeluang Lolos

Redaksi Global News