Global-News.co.id
Sport Utama

Bukan Mengundurkan Diri, Irfan Bachdim Akhiri Kerjasama dengan PSS

Kerjasama PSS dan Irfan Bachdim berakhir

SLEMAN (global-news.co.id) – Kerjasama PSS Sleman dengan pemain Irfan Bachdim berakhir. Kedua belah pihak sepakat mengakhiri kontrak. Spekulasi nasib Irfan Bachdim yang bergabung di tim berjuluk Super Elang Jawa sejak 2020 itu terjawab sudah.

Hal tersebut sekaligus menyudahi kabar yang berkembang yang menyatakan Irfan Bachdim dikabarkan mengundurkan diri dari tim. “Saya memastikan tidak benar kabar tentang Bachdim mengundurkan diri. Kita bertemu 2-3 kali, dan sepakat mengakhiri kontrak bersama dan yang jelas dia bukan mengundurkan diri,” ujar Manajer PSS Sleman Danilo Fernando, Kamis (7/10).

Danilo menegaskan tak ada masalah antara PSS dan Bachdim. Berakhirnya kontrak merupakan kesepakatan bersama. “Dan saya pastikan tidak ada masalah antara Irfan dengan PSS. Kami mempertimbangkan banyak hal sebelum mencapai kesepakatan bersama,” lanjut Danilo.

Selain itu, Danilo juga menyampaikan terima kasih atas kebersamaan selama ini. Ia juga meminta maaf jika ada yang kurang berkenan di hati Bachdim, baik dari manajemen, tim pelatih, ofisial maupun pemain.

Irfan Bachdim bergabung dengan PSS pada musim kompetisi 2020. Eks FC Utrecht itu diperkenalkan pertama kalinya di Stadion Maguwoharjo, 12 Februari 2020. Pemain yang sempat bermain untuk Ventforet Kofu itu juga membawa istrinya, Jennifer Jasmin Kurniawan, serta kedua anaknya, Kiyomi Bachdim dan Kenji Zizou Bachdim ke Sleman.

Selama membela Super Elang Jawa, pemain yang identik dengan nomor punggung 17 ini mencatatkan 11 penampilan dan mencetak 2 gol. Ia, juga mempersembahkan peringkat ketiga di Piala Menpora 2021 untuk PSS.

“Saya berharap dia masih tetap berkiprah di sepakbola. Terima kasih atas kebersamaan di PSS, bagi saya sepakbola adalah tentang persaudaraan. Jadi apapun yang kita lakukan di sini ada baik dan jeleknya, tapi kita tetap bersaudara,” ujarnya.

Ditinggal Irfan Bachdim di awal musim Liga 1 tentu menjadi kerugian. Apalagi Laskar Sembada tengah krisis di lini depan. Sementara jendela transfer Liga 1 sudah ditutup. PSS harus memaksimalkan pemain yang ada saat ini dan berusaha merangsek ke atas. (dtc, ins)

baca juga :

Tingkatkan Bauran Energi Terbarukan, PLN Kebut Pembangunan PLTM

KVF Selesaikan Akuisisi, Menjadi  Pengendali Saham Bank Maspion

gas

Yohanes Saut, Tunggal Putra Keempat Indonesia Peraih Gelar BWF 2023

Redaksi Global News