SURABAYA (global-news.co.id) – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya sedang mempersiapkan teknis pelaksanaan program paket wisata “Jeep Tour” bagi para pengunjung kawasan kota tua.
Kepala Disbudporapar Kota Surabaya Hidayat Syah mengatakan, langkah awal yang sedang dibahas adalah mempersiapkan moda angkutannya dengan menggandeng komunitas jeep willys. “Jeep Tour berbayar dan masih dihitung nominalnya,” kata Hidayat, Senin (22/1/2024).
Konsep berbayar di paket tur terbaru itu, sama seperti yang sebelumnya diterapkan pada Taman Hiburan Pantai Kenjeran, dan Wisata Perahu Susur Sungai Kalimas.
Hidayat menjelaskan saat ini rute “Jeep Tour” juga sedang dibahas keseluruhan, salah satu objek paket tersebut adalah Pos Bloc. “Saat ini kami masih berkomunikasi dengan Pos Bloc untuk menata pola kerja sama,” ujarnya.
Sedangkan untuk titik utama pengangkutan wisatawan dimulai dari kawasan Taman Sejarah, di Jalan Taman Jayengrono. “Pos Bloc juga sedang direvitalisasi dan bisa dikunjungi oleh masyarakat umum, sehingga upaya itu nanti terintegrasi antara Pos Bloc dan kawasan Eropa dan pecinan,” ucapnya.
Dibukanya paket wisata tersebut untuk mempermudah para wisatawan mengakses kawasan kota tua, khususnya di zona Eropa dan pecinan.
Dua zona tersebut diupayakan bisa terintegrasi antara satu dengan lainnya. Wisatawan bisa merasakan dua nuansa berbeda, baik dari segi fisik bangunan, budaya, maupun ornamennya.
“Kalau Walking Tour rutenya tidak terlalu panjang, sedangkan kalau pakai jeep bisa melewati jalan besar dengan rute yang lebih jauh,” katanya.
Sementara, Hidayat menyatakan wisata tak perlu khawatir soal kemudahan akses menuju lokasi kawasan kota tua, sebab Pemkot sudah mempersiapkan moda transportasi sejak jauh-jauh hari.
Ada dua angkutan yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung, yakni menggunakan “Suroboyo Bus” dan feeder atau “Wira-Wiri Suroboyo”.
“Ini menjadi kesempatan wisatawan menggunakan transportasi umum, jadi wisatawan langsung turun di titik center point-nya kota lama. Kemudian wisatawan juga bisa melakukan explorasi kawasan kota lama saat pulang menggunakan Suroboyo Bus,” ujarnya.
Saat ini kawasan kota tua zona Eropa tengah dilakukan revitalisasi. Pengerjaan menyasar sejumlah aspek, diantaranya penataan vegetasi, pembangunan arena bermain di Taman Sejarah, pemasangan cobblestone atau batu berangkal, dan penambahan ornamen jalan. (pur)