Global-News.co.id
Sport Utama

Liga 1: Manajemen Akan Pertimbangkan Bubarkan Arema FC

Kantor Arema FC sekaligus official store di Jl Mayjend Panjaitan Nomor 42, Kecamatan Klojen, Kota Malang, mengalami kerusakan

MALANG (global-news.co.id) – Manajemen Arema FC menyatakan akan mempertimbangkan langkah untuk membubarkan skuad berjuluk tim Singo Edan itu, pascaterjadinya kericuhan saat unjuk rasa dan perusakan kantor tim tersebut.

Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia ( PT AABBI) Tatang Dwi Arfianto di Kota Malang, Senin (30/1/2023), mengatakan keputusan membubarkan tim tersebut akan dilakukan jika situasi tidak kondusif.

“Manajemen Arema FC akan pertimbangkan menempuh keputusan bubar jika memang dianggap tidak kondusif,” kata Tatang.

Sebagai informasi, unjuk rasa yang digagas oleh kelompok Arek Malang Bersikap pada Minggu (29/1) kurang lebih pada pukul 11.30 WIB berakhir ricuh.

Kantor Arema FC di Jl Mayjend Panjaitan Nomor 42, Kecamatan Klojen, Kota Malang, mengalami kerusakan.

Massa aksi yang menggunakan pakaian serba hitam itu melempar batu ke arah Kandang Singa yang juga sekaligus official store Arema FC.

Official store Singo Edan mengalami kerusakan cukup parah. Akibat kejadian itu, tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Tatang menjelaskan, terkait dengan kejadian itu, manajemen dan direksi akan melakukan pertemuan untuk membicarakan langkah-langkah yang akan ditempuh. Jika dirasa mengganggu kondusivitas Kota Malang, ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensi Arema FC.

“Tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak (untuk pengambilan keputusan),” katanya.

Selama ini, lanjutnya, Arema FC banyak mempertimbangkan sektor-sektor yang terkait dengan dunia sepakbola seperti Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pedagang kaki lima, termasuk usaha kecil lainnya.

Ia menambahkan, pascatragedi Kanjuruhan, sejumlah upaya sudah dilakukan oleh manajemen Arema FC di antaranya membuka crisis center untuk membantu penanganan korban, menghadapi proses dan gugatan hukum baik pidana dan perdata.

“Kami sangat memahami suasana duka yang berkepanjangan, kami akan terus berusaha dan berupaya agar situasi ini kembali normal,” ujarnya.

Namun, lanjutnya, jika memang upaya dan niat Arema FC dianggap belum memenuhi keinginan banyak pihak, atau justru membuat situasi tidak kondusif, maka manajemen akan mempertimbangkan agar klub Arema FC untuk dibubarkan. (ntr, ala)

baca juga :

Varian Covid-19 Omicron Terdeteksi Masuk RI, Menkes Umumkan Pasien Pertama

Redaksi Global News

Liga 1: Paul Munster Sebut Kondisi Ernando Makin Membaik

Redaksi Global News

Dengan Ling Tien Kung, Orang Opname di Puskesmas-RS Diharapkan Berkurang

gas