Global-News.co.id
Sport Utama

Dengan Ling Tien Kung, Orang Opname di Puskesmas-RS Diharapkan Berkurang

Bupati Magetan, Suprawoto (empat dari kanan) menerima potongan tumpeng dari Shane Feldo. Tampak Edy Suhartoyo (dua dari kanan) bersama pengurus lainnya turut menyaksikannya.
MAGETAN (global-news.co.id)- Di Kabupaten  Magetan, sekitar 20 persen penduduknya adalah lansia. Oleh sebab itu, kehadiran Ling Tien Kung merupakan kegiatan sangat bagus untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit.
“Saya berharap agar Ling Tien Kung di Magetan menyebar luas, sehingga masyarakat semakin sehat. Kalau banyak yang sehat, di Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) tak banyak yang opname,” kata Suprawoto, Bupati Magetan ketika memberikan sambutan pada acara HUT Ke-2 Koordinator Otonom Magetan I yang berlangsung di Lapangan Desa Gulun,  Maospati, Magetan, Minggu (2/10/2022) pagi.
Bupati mengatakan, karena itu diharapkan jumlah sasana di Magetan terus meningkat. Pemkab Magetan mendukung sepenuhnya kehadiran Ling Tien Kung, karena ini sosial, dan terpenting ini merupakan kegiatan penyembuhan berbagai penyakit.
Shane Feldo Fuyi Widjaja, Ketua Pembina MPET2 (organisasi yang menaungi Ling Tien Kung) mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Bupati, Kadispora, Camat hingga sejumlah Lurah. “Ling Tien Kung merupakan teknik penyembuhan berbagai penyakit. Dengan rajin berlatih, kita akan menjadi sehat. Dengan makin banyak masyarakat yang sehat, berarti Ling Tien Kung dapat membantu pemerintah. Terutama dalam hal kesehatan masyarakat,” kata Shane.
Dalam acara yang dihadiri sejumlah senior Puslatbang Ole-Ole Surabaya itu, Shane lebih lanjut berharap agar jumlah sasana di Magetan terus bertambah. Mengapa? Karena sasana itu menjadi ujung tombak Ling Tien Kung.
Sementara itu, Edy Suhartoyo, Koordinator Otonom Magetan I mengatakan, acara HUT Ke-2 dilaksanakan latihan bersama (Latber) yang diikuti  sekitar1.200 peserta yang terdiri anggota, istruktur hingga undangan.
Pejabat yg hadir Bupati Magetan, Kakan Dispora Magetan, Camat  Maospati,
Danramil Maospati, Kapolsek Maospati, Kepala desa Gulun,  Pengurus Koodinator Magetan 2, Pengurus Koordinator Madiun 1 hingga dari Ngawi.
Dia mengatakan, jumlah sasana di Koordinator Magetan 1 sebanyak 43, instruktur 71, jumlah anggota 1400.
“Program kedepan terus melakukan sosialisasi ke masyakat akan pentingnya kesehatan dan menambah kader untuk dikirim pelatihan instruktur sehingga setiap tahun terus bertambah sasana maupun instrukturnya. Juga mengikuti kegiatan yang diprogramkan kantor Dispora setiap minggu pagi (terapi bersama)di halaman pasar baru Magetan,” katanya. (Erfandi Putra)

baca juga :

Singapore Open: Apriyani/Fadia ke Final Usai Gebuk Ganda Thailand

RAPBD 2023, Komisi D DPRD Jatim Minta Tambahan Anggaran Tiga OPD Pekerjaan Umum

Redaksi Global News

Lepas Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Magetan di Pendopo Surya Graha

Redaksi Global News