SURABAYA (global-news.co.id) – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menepis anggapan bahwa pertemuan dengan Kepala Inspektorat Ikhsan tidak ada kaitannya dengan pencalonan Sekretaris Daerah (Sekda) Surabaya yang kini sudah diajukan ke Gubernur Jatim.
“Pertemuan antara pimpinan DPRD dengan Kepala Inspektorat kemarin (19/1) ini untuk membahas reses anggota dewan. Beliau (Ikhsan) memberikan semacam panduan pelaksanaan reses DPRD Surabaya agar semakin sempurna. Tidak ada koordinasi berkaitan dengan Sekda,” kata Adi, Jumat (20/1/2023).
Iksan merupakan salah satu kandidat, bersama dua nama calon pejabat Pemkot Surabaya yang lolos seleksi pengisian JPT Pratama Sekda Kota Surabaya. Adapun dua calon lainnya yaitu Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Lilik Arijanto dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Surabaya R Rachmad Basari.
Namun secara pribadi, Adi mengatakan, seleksi pejabat Sekda oleh Walikota Surabaya adalah sesuatu yang wajar.
“Saya percaya walikota, sudah menerapkan standar yang benar. Sehingga yang dipilih adalah figur yang mempunyai kualitas yang baik. Yang bisa menjalin kerja sama dengan walikota. Ibaratnya Sekda itu ‘kan istrinya walikota,” kata dia.
Menurut dia, Sekda yang terpilih nanti diharapkan bisa membangun kinerja Pemkot Surabaya supaya lebih solid lagi dan bisa membangun relasi dengan DPRD yang lebih baik di tengah perubahan-perubahan di masyarakat.
Lebih lanjut, Adi mengatakan, yang perlu dilakukan Sekda mendatang adalah semakin mendekatkan layanan publik ke masyarakat yang sudah di-trigger oleh Walikota Surabaya. Sehingga, lanjut dia, layanan publik semakin baik, semakin cepat, semakin terjangkau.
Adi mencontohkan, layanan Adminduk, yang harus selesai di kantor kelurahan tidak perlu ke kantor Dinas Kependudukan.
“Kita tunggu saja prosesnya. Sekda yang terpilih nanti harapannya bisa bekerja sama dengan Walikota, Wakil Walikota dan menjalin hubungan baik dengan instansi vertikal. Kemudian dengan masyarakat, para stake-holder di Surabaya,” kata dia.
Sementara itu, Ikhsan mengatakan banyak hal yang dibahas dengan pimpinan DPRD Surabaya saat pertemuan tertutup itu. “Macam-macam yang dibahas. Biasa koordinasi,” kata Iksan.
Lebih lanjut, Kepala Inspektorat itu mengatakan, salah satu materi pembahasan adalah program-program dewan, seperti halnya berkaitan dengan program-program dewan untuk tahun 2023 ini, bentuk pertanggungjawabannya dan lainnya. (pur)