Global-News.co.id
Sport Utama

Liga 1: Ditahan Seri Madura United, Coach Aji Minta Maaf

Para pemain Persebaya tampak lunglai usai kebobolan pada injury time

SURABAYA (global-news.co.id) – Pelatih Persebaya Aji Santoso meminta maaf seusai gagal mempersembahkan poin penuh bagi timnya saat menghadapi Madura United FC pada laga pekan keempat Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (14/8/2022) malam.

“Kami sudah berusaha maksimal untuk menang di kandang, tapi dihukum gol menit akhir. Saya mohon maaf kepada suporter dan pecinta Persebaya,” ujar Aji saat konferensi pers seusai pertandingan.

Pada pertandingan yang disaksikan langsung 29 ribu pasang mata tersebut, tim berjuluk Bajul Ijo ditahan imbang 2-2 oleh Madura United FC.

Gol-gol Persebaya dicetak Silvio Junior menit ke-28 dan Sho Yamamoto menit 48, sedangkan dua gol Madura United dilesakkan Lulinha pada menit ke-7 dan Cleberson Souza pada menit 90+2.

Menurut Aji, pertandingan berjalan menarik dan pemain sudah menampilkan upaya maksimal di atas lapangan, meski hasil akhir tidak berpihak kepada tuan rumah.

Pelatih yang juga legenda hidup Persebaya itu juga mengaku tidak habis pikir bisa kecolongan menit-menit akhir sehingga tiga poin yang sudah di depan mata sirna di menit tambahan.

Terlebih, gol Madura United berasal dari bola mati yang selama ini menjadi “penyakit” Persebaya, bahkan sejak musim lalu.

“Saya tidak habis pikir. Selama latihan, antisipasi melalui bola mati selalu kami lakukan. Menahan tendangan bebas maupun penjuru sudah kami pelajari sebagai bahan koreksi. Tapi di lapangan terulang lagi,” ucapnya.

Hasil tersebut membuat suporter kecewa dan meneriakkan yel-yel bernada sindiran, termasuk tidak semua suporter ikut bernyanyi Song for Pride usai pertandingan.

Menurut Aji, sikap tersebut wajar karena anak asuhnya gagal memaksimalkan keunggulan dan hanya meraih satu poin dari hasil bermain di kandang sendiri.

Sementara itu, pemain Persebaya Rizky Ridho mengaku rekan-rekannya sudah berupaya maksimal, tapi hasil yang didapat tidak sesuai harapan.

“Kami tidak ingin hasil ini, tapi lagi-lagi kecolongan menit akhir dan bola mati. Kami sudah berupaya maksimal dan akan terus memberikan yang terbaik untuk Persebaya,” tutur bek Timnas Indonesia tersebut.

Di klasemen sementara, Persebaya harus puas berada di posisi 11 dengan koleksi empat poin hasil sekali menang, sekali imbang dan dua kali kalah.

Raihan poin Persebaya berjarak enam angka dari Madura United yang kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 10 poin hasil tiga kali menang dan sekali imbang.

Hingga pekan keempat, Fachruddin dan kawan-kawan belum terkalahkan dan bertengger di puncak klasemen sementara. (ant, ins)

baca juga :

Sebulan Tanggulangi Banjir, Warga Alami Gatal-Gatal

Redaksi Global News

Hadapi Arema FC, Persikabo 1973 Tak Mau Kehilangan Poin

Redaksi Global News

Hasil Studi Ilmiah, Varian HIV Sangat Mematikan Terdeteksi di Belanda

Redaksi Global News