SURABAYA (global-news.co.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) bersama Krearture, menggelar sayembara desain kawasan penunjang wisata Ampel. Lomba ini terbuka bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi menuangkan ide kreatifnya dalam bentuk desain arsitektur.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Irvan Wahyudradjad mengatakan, sayembara ini bertujuan mengembangkan potensi destinasi pariwisata di Kota Pahlawan, khususnya di kawasan Wisata Ampel. Selain itu, perlombaan ini juga untuk mewadahi ide kreativitas anak bangsa di bidang arsitektur.
Irvan menjelaskan, lomba ini ada dua even yang diselenggarakan oleh Pemkot Surabaya bersama Krearture, di antaranya adalah penyelenggaraan sayembara desain masterplan kawasan Wisata Ampel Surabaya dan menyelenggarakan webinar guna menambah kekayaan pengetahuan peserta dalam mendesain.
“Jadi, di dalam sayembara ini masyarakat dapat berkontribusi sebagai penunjang mewujudkan kemajuan arsitektur Kota Surabaya khususnya Wisata Ampel,” kata Irvan, Kamis (16/6/2022).
Dalam sayembara ini ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan oleh peserta, diantaranya adanya bangunan cagar budaya di lahan Wisata Ampel. Oleh karena itu, dalam pengembangan desain kawasan ini peserta harus memperhatikan keselarasan dengan bangunan yang ada di sekitarnya.
Irvan menyampaikan, sayembara desain Wisata Ampel ini terbuka untuk mahasiswa arsitek, arsitek, maupun arsitek lanskap dari seluruh Indonesia. Sedangkan webinar konsep desain wisata yang terintegrasi ini juga terbuka untuk umum, mahasiswa arsitek, arsitek, maupun arsitek lanskap.
“Pendaftarannya melalui online melalui link website www.krearture.com, mulai 16 Juni – 1 Agustus 2022 mendatang, sedangkan awarding sekaligus pengumumannya pada 17 Agustus 2022,” ujar Irvan.
Ia juga menjelaskan, arah pembangunan Wisata Ampel ke depannya yaitu mengembangkan destinasi wisata religi di Surabaya yang nyaman dan modern, namun tidak mengesampingkan keotentikan yang ada di dalamnya. Selain itu, Irvan juga menyampaikan beberapa penunjang yang perlu ditambah di Wisata Ampel untuk menyatukan suasana religius dengan UMKM lokal Surabaya.
Seperti diketahui, beberapa permasalahan yang ada di kawasan Wisata Ampel saat ini diantaranya adalah minimnya fasilitas penunjang, seperti, tidak tertatanya pedagang kaki lima (PKL), fasilitas Sentra Wisata Kuliner (SWK) yang kurang optimal, area parkir komunal atau drop off yang tidak berfungsi dengan baik, keberadaan Rumah Potong Hewan (RPH) yang kerap menimbulkan rasa bau dan masih banyak lainnya yang perlu diperbaiki.
Sementara itu, perwakilan dari tim Krearture sayembara Wisata Ampel, Yanaita Febbi mengatakan, dalam even kali ini akan menggandeng dewan juri dari akademisi, perwakilan dari organisasi dan profesi arsitek. Bagi peserta yang ikut dan berhasil memenangkan sayembara ini, akan mendapatkan hadiah dengan total Rp 60 juta serta mendapatkan piagam penghargaan dari Walikota Surabaya dan cinderamata.
“Pengumuman detail sayembara ini akan diumumkan melalui poster di media sosial (medsos), media massa dan berbagai kanal komunikasi. Pendaftarannya, dimulai 16 Juni 2022 – 1 Agustus 2022 melalui laman www.krearture.com dan even ini dapat diakses lebih detail di instagram @kreartureseries,” kata Yanaita. (pur)