LUMAJANG (global-news.co.id) –
Minyak goreng yang akhir-akhir ini langka menjadi perhatian pemerintah. Sebagai upaya menangani hal tersebut yang juga mengakibatkan harga melonjak, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengadakan operasi pasar minyak goreng.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, Dinas Perdagangan di Kabupaten/Kota seluruh Jawa Timur akan membantu dalam membangun koneksitas atau bekerjasama dengan produsen minyak goreng agar ketersediaan di masyarakat tercukupi.
“Kita sesungguhnya sedang menyiapkan surat untuk mengoordinasikan dengan Bupati dan Walikota sebaiknya melakukan hal yang sama yang kita lakukan ini,” ujar dia saat dimintai keterangan usai melaksanakan Operasi Pasar Minyak Goreng Murah Bersama Gubernur Jawa Timur, di Halaman Kantor UPT PPD Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Prov. Jatim Kabupaten Lumajang, Jumat (11/2).
Khofifah juga mengungkapkan, usai pihaknya melakukan pengecekan di beberapa wilayah telah mendapatkan hasil, bahwa di tingkat produsen tidak mengurangi produksinya tetapi di retail modern sekarang ini banyak minyak goreng yang kosong, berarti ada sisi produksi yang hilang dari situ.
Oleh sebab itu, dirinya ingin seluruh Bupati dan Walikota melakukan operasi pasar minyak goreng, dengan harapan ketersediaan dan harga minyak goreng bisa segera normal lagi.
“Hal ini memang harus terus dikomunikasikan termasuk satgas pangan di Kabupaten Lumajang, misalnya juga akan terus mencoba mengurai mata rantai ini, putusnya apa di antara produsen atau di pengedar terakhir,” katanya.
Sementara, Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) menyampaikan, dirinya memberikan apresiasi kepada Gubernur Jatim terkait penanganan cepat langkahnya pasokan minyak goreng di Kabupaten Lumajang.
“Saya apresiasi dan syukur Alhamdulillah, Ibu Gubernur langsung memerintahkan seluruh jajaran untuk operasi pasar minyak goreng,” ujar dia.
Cak Thoriq juga menegaskan, pihaknya akan melakukan operasi di beberapa wilayah Lumajang dan akan memberikan tindakan tegas jika menemukan oknum yang menimbun minyak goreng. “Saya tadi juga sudah ijin ke Gubernur, untuk kita konsolidasi di Lumajang,” kata dia.
Ia menambahkan, ke depan Pemkab Lumajang melalui BUMD dan bekerja sama dengan produsen akan ikut berpartisipasi untuk menjadi penyedia minyak goreng yang dijual ke masyarakat langsung dengan harga yang ditetapkanĀ pemerintah. (kmf, lmj)