SURABAYA (global-news.co.id) – Memperingati Hari Ibu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya menggelar lomba Senam Gemufamire dan Cipta Menu untuk Balita Stunting. Kegiatan ini digelar di Halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (22/12), dan diikuti perwakilan pegawai dan karyawan di 71 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kota Surabaya.
Pada lomba Senam Gemufamire, masing-masing perwakilan OPD dinilai oleh dewan juri berdasarkan teknik gerak, kekompakan, dan penampilan. Sedangkan lomba Cipta Menu untuk Balita Stunting akan dinilai berdasarkan nilai gizi, keamanan pangan, harga, penampilan, dan rasa.
Sebelum perlombaan dimulai, Walikota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani memberikan apresiasi kepada 15 ibu hebat, yang telah mendidik putra-putrinya untuk mengharumkan Kota Surabaya dengan prestasi masing-masing, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Saat lomba Senam Gemufamire dimulai, Walikota Eri dan Ketua TP PKK Rini Indriyani tampak antusias dan langsung turun panggung ikut senam bersama peserta lomba. Sebab, setiap perwakilan OPD memberikan penampilan terbaik, dengan mengenakan berbagai macam kostum kreasi.
Usai senam bersama para peserta lomba, Walikota Eri dan Ketua TP PKK Rini Indriyani menuju sisi barat Balai Kota Surabaya. Keduanya meninjau pelaksanaan lomba Cipta Menu untuk Balita Stunting dan sambil bertanya terkait proses pembuatan, serta bahan-bahan apa saja yang digunakan untuk membuat menu.
Walikota Eri kemudian mengajak semua Kepala OPD, pegawai, dan karyawan di lingkungan Pemkot Surabaya meminta doa dan restu kepada sang ibu. Menurut dia, hanya doa dari ibu yang selalu mustajabah atau mudah terkabul.
“Ketika masih ada dan lama tidak berjumpa ibunya, secepatnya tolong pulang dan temui ibunya di hari ibu ini. Kalaupun tidak bisa, maka telpon dan minta doa kepada ibu, minta restu ibu, karena keberhasilan kita, nikmatnya hidup kita, tidak lepas dari doanya seorang ibu,” kata Walikota Eri.
Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menambahkan, dia sangat kagum melihat para ibu yang hebat, karena telah mendidik anak-anaknya. Dia pun berharap, semoga pada peringatan Hari Ibu ini, para ibu bisa senantiasa diberikan kebahagian dan terkabul semua doanya.
Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani menjelaskan, pelaksanaan lomba dalam memperingati Hari ibu, pihaknya menggandeng beberapa OPD. Pada pelaksanaan lomba Cipta Menu untuk Balita Stunting, diharapkan hal ini bisa ditiru para ibu, agar Kota Surabaya bisa bebas dari angka Stunting (Zero Stunting).
“Jadi kadang-kadang anak-anak stunting ini menjadi malas makan, sehingga dibuat plating makanan dengan harga yang murah, yakni maksimal harganya Rp 15.000. Dari angka itu, para ibu bisa meniru menu yang bermacam-macam,” kata Rini Indriyani.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Bunda PAUD Kota Surabaya ini menerangkan, seluruh OPD di Kota Surabaya masing-masing mengumpulkan 25 boks menu dan akan dibagikan serentak kepada 1.785 anak stunting di Kota Pahlawan. Setiap boks menu yang dikirimkan akan diberikan urutan racikan bahan.
“Hari ini akan langsung didistribusikan dan selama 7 hari mereka akan membuat menu itu. Sehingga, keluarga stunting bisa meniru menu masakan tersebut,” kata dia.
Ia mengajak seluruh di Kota Surabaya semangat dalam kondisi apapun. Dia meyakini, seorang ibu selalu memiliki semangat dan keikhlasan untuk mendoakan anak-anaknya.
“Meskipun dalam keterbatasan, para ibu selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Apapun kondisinya kita harus menjadi ibu yang hebat,” katanya. (pur)