Global-News.co.id
Kesehatan Utama

Sinovac Klaim Vaksinnya Aman untuk U 3-17

Pabrik farmasi Sinovac dari Tiongkok menyatakan vaksin Covid-19 buatannya bisa digunakan untuk anak usia 3 tahun hingga remaja berusia 17 tahun.

BEIJING (global-news.co.id) –  Produsen farmasi asal Tiongkok Sinovac menyatakan vaksin Covid-19 buatannya aman untuk anak usia 3 tahun hingga remaja berusia 17 tahun.  Pernyataan itu disampaikan Direktur Medis Sinovac, Zeng Gang, Senin (22/3/2021) setelah melihat hasil uji klinis tahap I dan II untuk bayi dan remaja.

Zeng, sebagaimana dikutip media Tiongkok  Selasa (23/3/2021), menambahkan,  ini merupakan vaksin pertama di dunia yang diuji coba untuk bayi dan remaja.  Berdasarkan uji klinis tahap I vaksin tersebut secara umum aman untuk 72 remaja dan tahap II untuk 480 remaja.

Dalam uji klinis yang dilakukan di Tiongkok, ditemukan tingkat efek samping 23,7 hingga  29 persen dengan gejala ringan. Ada dua anak, masing-masing berusia tiga dan enam tahun yang dilaporkan mengalami gejala demam setelah disuntik vaksin Sinovac.

Kelompok umur yang mendapatkan dosis berbeda dalam uji coba terkontrol itu semuanya memperoleh kekebalan yang memenuhi syarat.  “Namun berapa dosis yang harus digunakan untuk menyuntik kelompok usia yang berbeda, itu masih dalam pembahasan,” kata Zeng.

Hasil uji coba tahap I dan II itu sudah cukup bagi Sinovac untuk mengajukan permohonan izin kepada otoritas terkait di Tiongkok agar bisa digunakan secara massal.

Sementara itu, Sinopharm, produsen vaksin lainnya yang juga dari Tiongkok, sedang melakukan uji klinis  pada anak-anak.

Setidaknya sudah 45 juta warga di negeri itu yang telah mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 dan 21 juta orang dosis kedua. Satu persen warga mengungkapkan keluhan, kebanyakan alergi, setelah disuntik. ira

 

baca juga :

Dinas PUPR Sampang Antisipasi Banjir Luapan Kali Kamoning

gas

Adixi Kiper Pengganti Yang Pantang Menyerah dengan Tren Negatif Persija

Redaksi Global News

Cuti Bersama Idul Adha 1444 H, BNI Tetap Layani Transaksi KUR dan BWU

Redaksi Global News