SIDOARJO (global-news.co.id)-Masyarakat yang ingin menuju atau sekadar melewati Sidoarjo, mulai Sabtu (8/4/2017) malam hingga Minggu (9/4/2017) pagi, bakal sedikit terganggu. Ini karena digelar Istighosah Kubro di GOR Delta Sidoarjo yang diikuti sejuta Nahdliyin se-Jatim dalam rangka Harlah NU mulai pukul 06.00-09.00 WIB.
Kanit Dikyasa Polresta Sidoarjo Iptu Saripi mengatakan, karena banyaknya yang mengikuti istighosah ini maka di jalur-jalur masuk kota Sidoarjo akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas. Karena itu, pengguna jalan diimbau untuk menunda perjalanan sampai pukul 12.00 WIB jika akan menuju arah Sidoarjo.
Kendaraan dari Surabaya menuju Sidoarjo usai melintas di traffic light Maspion 2 akan langsung dialihkan melewati Lingkar Timur per pukul 06.00 WIB. Sedangkan kendaraan dari tol akan dibelokkan ke RS Delta Surya Sidoarjo kemudian masuk Pagerwojo.
“Nanti (Sabtu) malam kemungkinan peserta sudah mulai berdatangan. Mereka akan tersebar di beberapa titik kota Sidoarjo dan mereka kemungkinan akan bermalam di penginapan dulu,” kata Saripi.
Untuk kantong parkir jamaah, kata dia, sudah dipersiapkan di sekitar GOR Delta Sidoarjo yang sudah dibagi 4 zona.
“Anggota sudah kami siapkan perzona. Kurang lebih ada 40 pengurus cabang NU se-Jatim sudah paham pembagian zona parkirnya. PCNU dari Lumajang, Jember dan Banyuwangi parkirnya satu zona dan seterusnya,” ujar dia.
Zona parkir, tambah dia, juga sudah disekat-sekat. Misalnya untuk PCNU dari Trenggalek, Bondowoso dan lainnya sudah diplot.
Sekadar diketahui, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar istighosah kubro.
KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah Ketua PWNU Jawa Timur mengatakan setidaknya ada 500 ribu yang diperkirakan hadir. “Selain itu juga ada ribuan kiai pengasuh pesantren yang juga hadir ikut berdoa,” kata KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah.
Menurut pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, istighosah ini akan dimulai sejak pagi atau setelah sholat subuh dan digelar hingga malam hari. Sebanyak sembilan Kiai Khos atau Kiai Sepuh juga diundang untuk memimpin doa secara bergantian.
Sembilan Kiai Khos yang akan hadir diantaranya adalah Rois Aam PBNU KH Maruf Amin; lantas KH Zainuddin Jazuli dan KH Nurul Huda Djazuli dari Ploso, Kediri; KH Anwar Manshur, Pesantren Lirboyo Kediri ; serta KH Nawawi Abdul Jalil Sidogiri, Pasuruan.
Mutawakkil mengatakan, untuk menjaga kemurnian istighosah, dalam acara ini para pejabat yang hadir tidak akan diberikan panggung untuk sambutan. “Jadi sambutan hanya akan disampaikan oleh Ketua Panitia serta Mauidhoh Hasanah dari Rois Aam PBNU,” kata dia.
Istighosah dilakukan untuk menindaklanjuti hasil pertemuan para ulama yang digelar di Pesantren Lirboyo pada 28 September 2016 silam. Saat itu, sebagai bentuk kepedulian NU terhadap persoalan kebangsaan, maka para ulama meminta PWNU menggelar istighosah kubro.(ssn/ant/sdp)