Global-News.co.id
Madura Utama

Kerja Bhakti Atasi Tebing Longsor di Desa Bujur Tengah


PAMEKASAN (global-news.co.id) – Masyarakat dan aparat terkait Sabtu (18/1/20) mengadakan kerja bhakti membuat tebing sementara akibat bencana lonsor yang terjadi di Desa Bujur Tengah Batumarmar, Kabupaten Pamekasan. Aparat terkait meliputi Koramil, Polsek, kepala desa dan aparatnya. Selain itu juga dari Taruna Siaga Bencana, BPPD dan juga hadir Wabup Pamekasan Raja’e.

Longsor itu terjadi pada Kamis (16/1/20) di tanah tebing milik Ibu Satia (30) warga Dusun Tenggina Desa Bujur Tengah Kecamatan Bartumarmar. Tanah tebing dengan ketinggian 7 meter dan lebar 10 meter tiba-tiba ambrol dan menimbun dapur milik Marjito yang persis ada di bawah tanah Ibu Satiah. Rumah Ibu Satiah aman hanya dapurnya hampir terbawa arus tanah longsor.

Kerja bhakti dilakukan untuk membuat pengamanan tebing sementara berupa pengaman tebing galangsing, dengan meninbun tanah yang dimasukkan ke dalam ratusan karung. Selain itu juga dilakukan pembinaan dan pemahaman agar masyarakat tenang serta memberi peringatan kewaspadaan dini akan kemungkinan terjadi kejadian susulan.

Wabup Raja’e mengungkapkan di setiap bencana Pemkab mencoba untuk hadir bersama masyarakat dan stakeholder untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Pemkab telah membentuk Tim Posko Bencana yang di dalamnya meliputi pasukan Tagana, petugas dari BPBD juga dari TNI, Polri, hadir membantu masyarakat secara cepat jika ada bencana. Lembaga ini dibentuk untuk memberi perhatian terhadap hal yang berkaitan bencana yang menimpa masyarakat.

“Kehadiran kita seperti ini dan ternyata luar biasa pengaruhnya pada masyarakat untuk menciptakan sikap gotong royong membantu saudara kita yang kena musibah longsor. Dari mereka ada utusan dari Asosiasi Kepala Desa, ada dari Badan Penanggulangan Bencana Pamekasan, ada juga TNI Polri,” kata Raja’e.

“Alhamdulillah Pak Kades juga kepala dusun dan sebagian masyarakat terdekat dari yang terkena dampak longsor. Semua kita ingin bersatu padu merasakan empati, rasa kerjasama antar sesama. Jadi kita tidak boleh berpangku tangan pada saudara kita yang kena musibah, dan termasuk pemerintah juga bagian dari kita untuk melindungi dan
membantu masyarakat,” imbuhnya.

Dia berharap semua pihak bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya musibah dan segera melaporkan kepada pihak terkait kalau di wilayahnya terjadi bencana. “Segera melapor ke Camat, Koramil dan Polsek, yang tergabung dalam PPBD Pamekasan. Dia melihat sering tejadi keterlambatan laporan kepada petugas, sehingga berakibat penanganan agak lamban,” katanya.

Terkait bencana longsor di Desa Bujur Tengah ini, Wabup Raja’e meminta agar masyarakat waspada. Sebab diperkirakan banyak tanah di kawasan itu yang rawan longsor. Karena itu jika terjadi bencana, jika tidak segera diatasi bisa merambat dan menimbulkan bahaya yang lebih besar lagi. (mas)

baca juga :

Omzet Capai Rp 2 Juta Perhari, Pedagang Tunjungan Romansa Sampaikan Terima Kasih pada Walikota Eri

Redaksi Global News

Pasca Puting Beliung di Krian, Polisi Kerja Bakti bersama TNI dan Warga

Redaksi Global News

Sambut Tahun 2022, Pemerintah Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi

Redaksi Global News