SURABAYA (global-news.co.id) – Agar terhindar dari kemungkinan terpapar virus, para jamaah calon haji diimbau memakai masker kain.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Prof Dr dr Erwin Astha Triyono SpPD, menyebut selain untuk mencegah virus masuk ke saluran pernafasan dan mulut, virus kain sifatnya bisa dibasahi untuk membantu melembabkan.
“Di sana saat ini cuacanya relatif masih panas, kalau pakai masker kain kan bisa dibasahi untuk membantu melembabkan. Memakai masker juga membantu mencegah jangan sampai udara panas masuk ke dalam saluran pernafasan yang akan membuat kita radang dan menyebabkan gatal,” ujarnya Rabu (7/5/2025).
Dia menyarankan, begitu masker kering dalam 1-2 jam basahi lagi dengan air zam-zam. Selain masker, payung, topi, dan losion, juga jadi perlengkapan yang tak boleh diabaikan agar terhindar dari panas.
Selain mengingatkan pentingnya untuk selalu memakai masker, Erwin juga menyebut untuk segera minum ketika ada kesempatan minum.
“Jangan nunggu haus, begitu ada kesempatan minum segera minum supaya nggak kena dehidrasi,” tambahnya.
Yang juga tidak kalah penting, makan supaya daya tahan tubuh terus terjaga. Dengan begitu virus gak gampang masuk, ditambah pemakaian masker.
Erwin mengingatkan, terutama saat wukuf orang dari berbagai negara kumpul, bisa jadi mereka yang dari Afrika, India, bahkan dari Indonesia sendiri membawa virus. Yang banyak virus meningitis dan influenza.
“Terus kalau ketemu toilet bersih, upayakan untuk ke toilet meski mungkin belum kebelet kencing ya, khawatirnya nanti belum tentu nemu toilet yang bersih. Kalau ada kesempatan duduk ya duduk, ada kesempatan istirahat ya istirahat, karena harus menjaga stamina. Karena kuncinya, saat wukuf semua jamaah harus sehat,” lanjutnya. (ret)