Global-News.co.id
Pantura Sport Utama

Gresik Sumbang 44 Atlet dan Ofisial ke PON XX, Bupati Gus Yani Melepasnya

Para atlet dan ofisial dari Gresik dilepas Bupati Gus Yani menuju PON XX Papua

GRESIK (global-news.co.id) – Kabupaten Gresik ikut andil menyumbang 13 ofisial dan 31 atlet untuk memperkuat kontingen Provinsi Jawa Timur pada PON XX, 2-15 Oktober 2021. Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, melepas total 44 peserta itu ke Papua.

Gus Yani–sapaan akrab Fandi Akhmad Yani–saat melepas peserta di Ruang Mandala Bhakti Praja, Kantor Pemkab Gresik, meminta agar para atlet dari kabupaten ini selalu menjaga nama baik daerah.

Ia menekankan semangat juang pantang menyerah harus dimiliki patriot dari Gresik, dan harus digelorakan dalam jiwa atlet selama mengikuti PON XX di Papua.

“Patriot menunjukkan semangat luar biasa, dalam hal ini di kancah olahraga. Kedisiplinan dan juga kerja keras pasti akan membuahkan hasil yang baik,” kata Gus Yani di Gresik, Senin.

Ia juga menegaskan Pemkab Gresik akan terus memberikan dukungan penuh untuk kegiatan olahraga, terutama atlet-atlet yang akan berjuang di PON XX. “Kami pasti  menyiapkan penghargaan untuk atlet yang berprestasi. Mudah-mudahan ini menjadi tambahan semangat untuk meraih prestasi yang terbaik,” ujar Gus Yani.

Sementara itu, secara umum, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menyiapkan lebih dari 500 atlet yang akan bertanding di PON XX Papua yang digelar pada 2-15 Oktober 2021.

PON XX diselenggarakan di empat klaster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Kabupaten Mimika. Total, jumlah atlet dari masing-masing KONI provinsi hanya berjumlah 6.144 orang, ditambah dengan atlet tuan rumah 922 orang, sehingga total keseluruhan mencapai 7.066 atlet.

Mereka akan bertanding di 37 cabang olahraga, 56 disiplin dan 679 nomor pertandingan. (kmf, gei)

baca juga :

Unggul Dulu, 10 Pemain Arema Ditahan Imbang Persebaya 2-2

Redaksi Global News

Liga 1: Josep Gombau Ingin Tutup Putaran Pertama dengan Kemenangan

Redaksi Global News

Anggaran Pemda Dipotong, Pendapatan Daerah Secara Nasional Anjlok 17%

Redaksi Global News