Global-News.co.id
Metro Raya Utama

Antisipasi Pohon Tumbang, DLH Surabaya Lakukan Perantingan

SURABAYA (global-news.co.id) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya melakukan perantingan dengan target 20 pohon setiap hari di tiap wilayah sebagai antisipasi pohon tumbang di kala musim hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut.

Kepala DLH Kota Surabaya Dedik Irianto, Jumat (19/1/2024), mengatakan program tersebut sudah berjalan sebelum musim hujan melanda, perantingan dilakukan di lima wilayah, masing-masing dari Surabaya Pusat, Timur, Barat, Selatan dan Utara.

“Tugasnya adalah memotong batang atau ranting pohon yang sekiranya mengganggu fasilitas jalan atau dirasa yang dapat membahayakan masyarakat,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga menerima laporan masyarakat ataupun instansi yang ingin pohon di dekat wilayahnya untuk dilakukan perantingan.

“Namun tidak langsung dilakukan perantingan, kami akan observasi dahulu apakah memang pohon tersebut membahayakan atau memang sudah tua, jika tidak maka kami akan melaporkan kepada yang meminta untuk tidak dilakukan perantingan,” ujarnya.

Dedik menjelaskan meskipun perantingan merupakan solusi yang tepat untuk antisipasi kejadian berbahaya, terutama saat musim hujan, namun adanya pohon yang masih sehat juga penting bagi manusia.

“Pohon itu untuk menambah oksigen bagi kita, jadi keberadaannya sangat penting, jadi kami tidak akan sembarangan melakukan perantingan, meskipun ada laporan dari warga yang meminta, kami tidak akan melakukan perantingan jika pohonnya masih sehat dan tidak dirasa tidak berbahaya,” kata Dedik.

Oleh karena itu, pihaknya berharap agar masyarakat mau menerima usulan hasil observasi tim DLH Kota Surabaya jika ada pohon yang ingin dilakukan perantingan namun ditolak.

“Karena memang pohonnya tidak berbahaya ataupun tua, untuk faktor alam yang dapat mengakibatkan pohon tumbang, mohon maaf kami tidak bisa berbuat apa-apa, namun sebisa mungkin kami akan melakukan antisipasi,” tuturnya.

Tak hanya itu, dirinya juga meminta maaf jika ada masyarakat yang terdampak pohon tumbang ataupun kepadatan jalan saat melakukan perantingan, terutama di jalan raya.

“Kami minta maaf jika memang ada masyarakat yang terdampak pohon tumbang, atau kejatuhan ranting, ataupun ada kepadatan kendaraan dikarenakan pengerjaan perantingan di sejumlah titik di Surabaya,” tuturnya. (pur)

baca juga :

Penendang Sesajen Semeru, Siap Serahkan Diri ke Polda

Redaksi Global News

Penantian Panjang, Jemaah Tertua Gresik Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci Difasilitasi SIG

Pertamina MOR V Targetkan Ada 50 Titik PDS hingga Akhir Tahun

Redaksi Global News