Global-News.co.id
Metro Raya Nasional Utama

Haji 2023: Cak Eri Titip Doa pada JCH untuk Keselamatan Surabaya

Walikota Surabaya Eri Cahyadi berpesan kepada Jamaah Calon Haji (JCH) asal Surabaya untuk mendoakan keselamatan Kota Pahlawan

SURABAYA (global-news.co.id) – Walikota Surabaya Eri Cahyadi berpesan kepada Jamaah Calon Haji (JCH) asal Surabaya untuk mendoakan keselamatan Kota Pahlawan, Jawa Timur, ketika menunaikan ibadah haji di Mekkah.

“Saya titip Surabaya agar dijauhkan dari bala, dijauhkan dari bencana dan yang penting warganya tetap guyub rukun,” kata Walikota Eri dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/6/2023).

Hal itu disampaikan Wali Kota Eri saat melepas keberangkatan JCH Kloter 80 yang terdiri sekitar 448 orang asal Kota Pahlawan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Rabu (21/6).

Walikota Eri juga berpesan agar JCH tetap menjaga kerukunan ketika menunaikan ibadah di Tanah Suci dan mendoakan agar mereka diberikan kesehatan dan keselamatan hingga kembali ke Kota Pahlawan.

“Semoga panjenengan (anda) semua kembali ke Surabaya menjadi haji yang mabrur. Semoga selama perjalanan juga diberikan kemudahan, kelancaran dan keamanan oleh Gusti Allah Subhanahu Wa Ta’alla,” katanya.

Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur Husnul Maram menyampaikan pihaknya telah memberangkatkan 78 kloter JCH.

“Kloter 78 ini Alhamdulillah sudah 34.308 orang saat ini sudah berada Mekkah seluruhnya. Dan saat ini bersiap-siap untuk menuju ke Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina),” kata Husnul.

Sedangkan yang saat ini masih berada di Asrama Haji Sukolilo berjumlah 31 orang. Menurutnya, 31 orang ini ada yang tengah dalam kondisi sakit dan tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Jawa Timur.

“Ada juga yang dirawat di rumah sakit daerahnya, pulang. Dan ada juga karena pendampingnya tidak berangkat, maka ia tidak ikut berangkat. Itu jumlah seluruhnya ada 31 orang,” ujarnya.

Selain itu Husnul mengatakan terdapat juga empat calon haji dalam kondisi hamil. Ia menyebut apabila usia kehamilan kurang dari 14 minggu, maka JCH tidak diperkenankan berangkat. Sedangkan jika usia kehamilan 14-26 minggu, diperbolehkan mengikuti penerbangan ibadah haji.

“Kalau hamil 27 minggu ke atas juga tidak diperkenankan berangkat. Nah, jika ada yang sakit kalau sembuh mendadak, akan kami berangkatkan sekarang juga,” katanya. (pur)

baca juga :

Dengan ‘Dahsyat’, Alim Markus Akan Cetak Sejuta UMKM

gas

Kampung Topeng Malang Bersama TKSK Bersih-bersih Kampung

Redaksi Global News

Jumlah Penerima Bantuan Sosial hingga 29 Juta Orang

Redaksi Global News