KOTA BLITAR (global-news.co.id) – Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar mengevaluasi penerapan protokol kesehatan di sekolah. Evaluasi ini dilakukan menyusul adanya dua siswa SMA Negeri 1 Kota Blitar terkonfirmasi positif Covid-19.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kota Blitar Hakim Sisworo mengatakan, kasus Covid-19 di SMAN 1 Kota Blitar tidak mempengaruhi kegiatan belajar mengajar di Kota Blitar. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penerapan protokol kesehatan di masing-masing lembaga sekolah. Apakah harus ada peningkatan atau tidak.
“Kegiatan belajar mengajar tatap muka untuk SMA dan SMK tetap berjalan seperti biasa. Namun demikian kami tetap lakukan evaluasi protokol kesehatan di seluruh sekolah,” terang Hakim, Jumat (4/12/2020).
Dikatakannya, selama dilakukan pembelajaran tatap muka penerapan protokol kesehatan sudah berjalan. Setiap sekolah membatasi jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka. Selama ini sebelum munculnya klaster di SMAN 1 Blitar, kegiatan belajar mengajar wajib menggunakan masker dan duduk siswa diatur dengan jaga jarak sesuai protokol kesehatan.
“Penerapan prokes di setiap sekolah sudah maksimal. Dan setelah muncul kasus ini, kami akan lakukan evaluasi meskipun berdasarkan info yang kami terima dua siswa ini tidak tertular di sekolah namun dari rumah,” paparnya.
Untuk diketahui pelajar di Kota Blitar dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19. Keduanya diketahui siswa SMAN 1 Blitar dari kelas yang berbeda. Masing-masing siswa kelas 1 dan siswa kelas 3.
Kedua siswa ini terpapar bukan dari lingkungan sekolah. Melainkan dari keluarganya yang terlebih dahulu dinyatakan positif. Kasus Covid-19 di kalangan pelajar ini adalah yang pertama di Blitar. tut