MALANG (global-news.co.id) – Jajaran pengurus DPD PITI (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia) Malang Raya dan PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) Malang Kota dipimpin ketuanya, Dr. dr. H. Sugiharta Tandya, SpPK melakukan audiensi dengan Pj. Wali Kota Malang Dr.Ir. Wahyu Hidayat, MM di Balai Kota, Rabu (29/5/2024).
Usai pertemuan, dr. Tandya, sapaan akrab Sugiharta Tandya, menjelaskan bahwa ada beberapa hal menjadi pembahasan dalam audiensi yang berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan dan keakraban ini.
”Kami juga melaporkan kepada Bapak Pj Wali Kota Malang mengenai beberapa program kerja kami. Baik yang sudah dilaksanakan maupun yang akan kami laksanakan,” katanya, Kamis (30/5).
Mantan Ketua IDI Malang Raya ini menambahkan salah satu topik yang dibahas adalah pembangunan Masjid H.Muhammad Cheng Hoo yang telah diapresiasi oleh Profesor Muhajir Effendi pada saat menjabat Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, 8 tahun yang lalu.
‘’Beliau saat itu sudah meletakkan batu pertama di kawasan Jalan Raya Sulfat nomor 10 Kota Malang yang rencananya juga akan dibangun Kantor DPD PITI Malang Raya. Namun karena masih ada masalah administratif, maka sayang sekali pembangunan sejauh ini belum dapat terwujud,’’ ungkapnya.
Karena itu, dr. Tandya sangat berterima kasih dengan wacana dari Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat terkait kemungkinan masjid H.Muhammad Cheng Hoo tersebut dibangun di daerah Jalan Mayjen Sungkono Kecamatan Kedungkandang. Yakni berdekatan dengan lokasi Islamic Center.
‘’Sedangkan lahan di Jalan Sulfat nomor 10 Kota Malang tetap menjadi tempat ibadah dan pengajian, Diniyah, pendidikan agama dan bahasa Mandarin dan Arab serta syiar agama Islam khususnya kepada anggota PITI dan masyarakat umum. Serta sekaligus menjadi kantor sekretariat DPD PITI Malang Raya,’’ kata pria ramah asli Malang.
Dr Tandya mengakui, rencana pembangunan masjid H.Muhammad Cheng Hoo ini sangat diidamkan oleh masyarakat di Bumi Arema karena sekaligus dapat menjadi tempat wisata religi.
‘’Namun hal ini masih baru wacana. Sebab realisasinya, insya Allah, akan dibantu oleh uluran tangan dari Allah SWT dan tentunya dari bantuan dari semua para sahabat baik muslim maupun non muslim yang bersimpati terhadap pembangunan masjid ini,’’ katanya.
Ia juga memaparkan, sampai saat ini rutin mengadakan pengajian dan pembagian santunan untuk anak-anak yatim piatu dan kaum duafa di Jalan Raya Sulfat 10 tersebut. (mm)