JAKARTA (global-news.co.id) – BNI Hi-Movers, Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satu upaya nyata BNI dalam meningkatkan kualitas UMKM adalah melalui program BNI Berbagi dengan memberikan bantuan pelatihan pendampingan sertifikasi halal dan pelatihan onboarding serta optimalisasi marketplace.
Program bantuan ini diberikan kepada 422 UMKM makanan, baik nasabah, debitur, maupun calon debitur. Pelatihan pendampingan sertifikasi halal dan pelatihan onboarding ini diselenggarakan pada Desember 2023, di DPP Hidayatullah, Jatinegara, Jakarta Timur.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan tujuan dari bantuan ini adalah memberikan fasilitas yang komprehensif tidak hanya mendapatkan sertifikat halal tapi juga didorong untuk bisa masuk pada lini pasar yg lebih luas untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGS) nomor 8 tentang pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi.
“Bantuan ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi UMKM, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan. Dengan terus mendorong peningkatan kualitas dan kapabilitas UMKM, BNI turut memainkan peran penting dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Okki di Jakarta.
Seperti diketahui, sertifikasi halal tidak hanya memberikan jaminan kehalalan produk, tetapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen. Dengan adanya sertifikasi halal, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas bahkan Go Global, terutama di kalangan konsumen yang memperhatikan aspek kehalalan produk.
Selain itu, bantuan pelatihan on boarding online dan optimalisasi marketplace juga diarahkan untuk memperluas jangkauan pemasaran UMKM, sehingga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dapat tercapai.
Pada pelatihan nanti, peserta akan mendapatkan beberapa materi di antaranya pelatihan mengenai sertifikasi halal (fungsi, tujuan, tata cara mendapatkan sertifikasi halal), pendampingan persiapan dokumen-dokumen sebagai syarat sertifikasi serta pendampingan penginputan data-data melalui aplikasi.
Selain itu ada juga materi mengenai pendampingan audit sertifikasi, pemberian sertifikat dan pelatihan onboarding (online) serta optimalisasi marketplace. (jef)