PAMEKASAN (global-news.co.id) –Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pamekasan, Senin ( 20/11/2023) mentransfer dana bantuan untuk rakyat Palestina sebesar Rp 186.600.000. Dana itu ditransfer langsung ke nomor rekening Baznas RI pusat Jakarta.
Dana itu merupakan hasil penggalangan dari masyarakat yang dilakuklan oleh sekelompok kiai yang tergabung dalam gabungan kiai muda Pamekasan. Dana itu hasil dari penggalangan selama tiga hari yang dilakukan di tiga titik lokasi.
Ketua Baznas Pamekasan K Mudarris Abdul Wahab SH yang juga Ketua Paguyuban Kiai Muda Pamekasan mengatakan dana ratusan juta itu diantarkan langsung oleh lima kiai ke Kantor Baznas Pamekasan Jalan Ronggosukowati No. 14 Pamekasan.
Selain K Mudarris sendiri juga empat kiai lainnya yang hadir antara lain adalah Kiai Fauzan Badruddin, Kiai Anis Cipta Dinata, Kiai Rusdy, Kiai Dofiq. Mereka semuanya para kiai muda yang berasal dari Pamekasan.
“Penggalangan dilakukan oleh para kiai ketika melakukan dakwah di antaranya di kajian dakwah di Desa Blumbungan lalu di sekitar Monument Arek Lancor. Jadi para kiai tiap kali dakwah itu mencari dana untuk disumbangkan ke rakyat Palestina,” ujar K Mudarris.
Kiai muda yang tergabung dalam paguyuban kiai muda Pamekasan itu anggotanya 39 orang. Untuk menyalurkan dana hasil penggalangan tersebut, K Mudarris meminta agar disalurkan melalui Baznas Pamekasan.
“Saya yang juga sebagai Ketua Baznas meminta kepada semua kiai, dai yang bergabung dalam paguyuban dai muda Pamekasan untuk menyalurkan donasi yang didapat itu disalurkan melalui Baznas Pamekasan. Alhamdulillah tadi terdonasi sebesar Rp 186 juta 600 ribu rupiah,” ungkap kiai yang akrap disapa Gus Darris itu.
Terhitung sejak Senin (20/11/23), kata K Mudarris, dana hasil penggalangan itu sudah masuk ke rekening Baznas RI pusat. Setelah sebelumnya diberi tandatangan penerimaan oleh Baznas Pamekasan.
“Dan dalam waktu satu atau dua hari kedepan akan turun tanda bukti penerimaan dari Baznas pusat yang akan diberitahukan pada public bahwa dana itu telah benar benar sampai ke Baznas RI, untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” jelasnya.
K Mudarris mengaku telah meminta kepada para lembaga amil dan para donator lain untuk menyalurkan hasil penggalangan dananya melalui Baznas Pamekasan. Karena semua dana hasil penggalangan lembaga penggalang dana akhirnya juga akan masuk dan disalurkan melalui Baznas RI pusat.
“Walaupun mereka menyalurkan lewat lembaga lain misalnya Lazizmu, Lasisnu, Sidogori dan lembaga penggalang dana lainnya, semuanya itu nanti pengirimannya masuk satu pintu melalui Baznas RI pusat di Jakarta,” pungkasnya. (mas)