SURABAYA (global-news.co.id) – Rutin berolahraga diyakini bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, rutin berolahraga ternyata juga mampu meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup.
Fakta tersebut dibuktikan pada sebuah studi oleh University of Michigan, Amerika Serikat (AS), yang menyebut, olahraga sekecil apapun memiliki manfaat positif pada segala usia, mendorong optimalisasi fungsi kognitif dan memori untuk meminimalisir kecemasan dan risiko depresi .
Sayangnya, kata Sally Varsly, ketika seseorang mulai menikmati rutinitas berolahraga, seringkali orang lupa untuk menakar kemampuan tubuhnya sehingga riskan memicu cedera pada otot akibat latihan fisik yang berlebih. “Alhasil, otot-otot pun mengalami kontraksi yang memicu rasa sakit pada area penggerak aktif seperti sekitar sendi dan tulang tangan atau kaki,” ujar founder Muscle First, brand suplemen fitnes lokal ini dalam rilisnya Rabu (11/10/2023).
Sebenarnya, lanjut Sally, belum ada kriteria yang jelas untuk mendefinisikan seberapa sering atau seberapa berat aktivitas fisik disebut sebagai olahraga yang berlebihan. “Namun, jika seseorang mengalami beberapa tanda khusus, seperti konsentrasi mendadak buyar dan jantung terus berdetak kencang meski sudah melakukan jeda istirahat, maka kemungkinan besar olahraga yang dijalani sudah melebihi batas kemampuan tubuh. Jika tidak segera disadari, hal tersebut dapat mengurangi performa fisik setelah berolahraga dan bahkan berisiko memicu gangguan kesehatan yang tidak main-main,” jelasnya.
Lantas, bagaimana sebaiknya berolahraga agar tidak berlebihan dan memberi manfaat optimal bagi tubuh? Berikut beberapa tips Muscle First agar manfaat olahraga bisa optimal:
1.Atur frekuensi olahraga sesuai tingkat kemampuan. Bagi mereka yang berolahraga untuk keseimbangan hidup, alias bukan sebagai atlet, melakukan latihan fisik 2-3 kali seminggu sudah cukup baik bagi kesehatan tubuh.
Adapun untuk peningkatan intensitas beban fisiknya, perlu dilakukan secara bertahap agar kekuatan tubuh dapat menyesuaikan dengan baik. Selain itu, disarankan pula untuk menghindari berolahraga di saat udara atau cuaca sangat panas, guna mencegah risiko dehidrasi dan heat stroke.
2.Barengi dengan konsumsi makanan sehat dan minum cukup air putih. Olahraga perlu diimbangi dengan konsumsi makanan bernutrisi tinggi, seperti sayur mayur, buah-buahan, dan protein tanpa lemak. Selain itu, pastikan minum air putih yang cukup serta mengurangi asupan kadar garam, lemak jenuh, dan karbohidrat tinggi untuk membantu melancarkan metabolisme tubuh.
3. Waktu istirahat yang cukup. Beristirahatlah dengan cukup setelah berolahraga, yakni setidaknya tidur 6 jam sebelum melakukan olahraga lagi. Namun, jika olahraga yang dilakukan bersifat intens dengan beban fisik yang cukup berat, maka disarankan untuk menjadwalkan satu hari khusus beristirahat tanpa olahraga apapun agar tubuh dapat kembali pulih dan berenergi.
4. Ganti jenis olahraga secara berkala. Jika sudah merasa bosan dengan olahraga yang rutin dijalani, tidak ada salahnya untuk ganti jenis olahraga lain secara berkala untuk memulihkan kondisi fisik, pikiran, dan energi. “Tak hanya itu, switching ke jenis olahraga lain juga bisa menumbuhkan kembali semangat bergerak aktif berkat daya tarik dari tantangan fisik yang ditawarkan,” ujar Sally.
Selain keempat tips di atas, sesi recovery setelah latihan fisik juga penting agar olahraga memberi manfaat optimal bagi tubuh. Recovery bertujuan mengembalikan kondisi fisik serta normalisasi asam laktat yang meningkat saat berolahraga . Kelebihan asam laktat berisiko memicu berbagai komplikasi, seperti gangguan irama jantung dan kelainan asam-basa darah .
Kini, lanjut Sally, recovery pasca-olahraga dapat dioptimalkan melalui dukungan konsumsi suplemen fitnes, khususnya dalam membantu memulihkan otot setelah latihan fisik yang intens, seraya membantunya terhindar dari risiko cedera. Salah satunya dengan Muscle First yang merupakan produk asli Indonesia di bawah naungan brand aggregator Tjufoo.
“Muscle First membantu laki-laki maupun perempuan dalam memelihara massa otot dan mengoptimalkan proses recovery setelah beraktivitas fisik. Suplemen ini sekaligus dapat membantu membangun tubuh ideal seperti menurunkan atau menambah berat badan, memenuhi nutrisi harian tubuh, meningkatkan stamina, serta meningkatkan fokus,” jelasnya. (ret)