PASURUAN (global-news.co.id)- Kolaborasi antara Sasana Mandiri Transmart Sidoarjo dengan Koordinator Lamongan I dalam menggelar out bond dengan tema “Team Building Training” mendapat sambutan positif dari pesertanya. Dari sinilah mereka mendapatkan bagaimana pentingnya kebersamaan itu.
Acara ini langsung dipandu oleh Brigjen Pol (Pur) Drs. Edy Prawoto SH, MHum, Pembina Sasana Transmart. Acara ini berlangsung pada Sabtu (16/9/2023) di International Cultural Center ( ICC ), Pandaan.
Pada tanggal 16 September 2023 pagi, setelah selesai melakukan Terapi Ling Tien Kung tingkat dasar, merupakan “Moment Special” yang menegangkan sekaligus menggembirakan bagi Team Derap Kuda dan Team Siaga dari Lamongan di bawah kendali Firdaus sebagai Ketua Koordinator Ling Tien Kung Lamongan I dan Team Cakar Naga, Team Cakar Hong, Team Bahagia, Team Damai, di bawah kendali Ari Yunanto sebagai Ketua Sasana Mandiri Ling Tien Kung, Transmart Sidoarjo.
Kegiatan Out Bond dengan Tema “Team Building Training” yang dilaksanakan selama satu hari di International Cultural Center ( ICC ) Pandaan, merupakan kelanjutan kegiatan “Capasity Building” yang pernah dilakukan di tempat yang sama beberapa waktu yang lalu.
Adapun bentuk kegiatan Out Bond yang dilakukan meliputi:
– Ice breaking
– Donat- Boat
– Water- Fall
– Archery
– War- Game
Satu hal yang ingin dikembangkan dalam kegiatan “Team Building Training” tersebut adalah adanya “Keseimbangan” antara Semangat Kompetisi dan Semangat Kebersamaan dari seluruh peserta yang terlibat dalam kegiatan “Team Building Training” dimaksud.
Pada dasarnya kegiatan tersebut diatas merupakan “faktor penting” dalam proses pengembangan Ling Tien Kung.
Bertolak dari pemikiran tersebut, Devie Thamrin sebagai Perencana dan Pengendali Program, telah mendesain kegiatan dalam bentuk Out Bond dimaksud.
Out Bond yang dilaksanakan ini pada dasarnya merupakan Implementasi “Sikap Mental” para peserta dalam kaitannya dengan proses Team Building Training yaitu: Sikap mental dalam berkomunikasi antar sesama anggota Team.
Adapun Tujuan Khusus dari kegiatan Out Bond tersebut antara lain:
a. Agar lebih terbuka dan berpikiran positif dalam berinteraksi antar sesama teman.
b. Menumbuhkan rasa percaya diri dan sikap pantang menyerah bagi seluruh peserta.
c. Menanamkan jiwa sportivitas dalam mencapai tujuan.
d. Merangsang semangat untuk berkompetisi secara positif untuk menjadi yang terbaik.
e. Mendorong peserta untuk selalu bekerja sama, saling percaya dengan berlandaskan Team Work, sehingga dapat membedakan antara Kerja Sama dan Kerja Bersama- sama, dalam mensinergikan Potensi yang ada menjadi “Satu Kekuatan Penuh” yaitu
One Vision, One Team, One Heart.
Dalam pangarahannya pada Akhir Kegiatan Out Bond sekaligus Penyerahan Sertificat, Edy Prawoto sebagai Pembina Sasana Transmart Sidoarjo menekankan:
1. Dalam kegiatan Out Bond ini diharapkan peran peserta mampu menyerap dan mengembangkan Sikap Semangat Kompetisi dan Semangat Kebersamaan secara seimbang untuk menjadi landasan dalam mewujudkan “One Vision Making People Healthy” dengan tetap menjaga Soliditas ( kekompakan ) dari seluruh peserta.
2. Terwujudnya Sinergitas dari seluruh peserta dan tidak ada lagi sikap “Saya Paling Hebat”, No one is perfect but a team can be.
3. Kegiatan Api Obor dalam War- Game adalah simbol bahwa Kita Semua Bertekad menyalakan Semangat untuk terus mengabdi kepada Masyarakat melalui jalan Ling Tien Kung supaya Semangat Pengabdian tersebut Tetap Menyala Sepanjang Waktu.
Dari pengamatan dan penilaian Para Tutor Pendamping, dinyatakan bahwa, dari 6 (enam ) team yang ada, telah melakukan Semua Proses Kegiatan dengan baik dan semangat. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai dari seluruh team yaitu:
– Team Cakar Naga : 845
– Team Cakar Hong : 885
– Team Bahagia : 785
– Team Damai : 880
– Team Derap Kuda : 780
– Team Siaga : 890
Tiga Team yang dinyatakan sebagai Team terbaik adalah:
– Team Siaga, terbaik I
– Team Cakar Hong, terbaik II
– Team Damai, terbaik III
Adapun kesan para Peserta yang diwakili oleh dua peserta laki-laki dan dua peserta perempuan antara lain menyatakan mereka merasakan adanya Kebersamaan diantara para peserta serta merasakan adanya manfaat secara nyata serta timbul rasa gembira dalam pelatihan ini.
Penyerahan Certifikat kepada “Seluruh Peserta” dilakukan oleh Mas Ito sebagai Koordinator Pengembangan Program, mewakili pihak ICC.
Selanjutnya para peserta saling bersalaman, sekaligus sebagai ungkapan perpisahan untuk kembali ketempat masing- masing dengan “Semangat” untuk mengabdi kepada masyarakat melalui jalan Ling Tien Kung dengan terus menjaga Semangat Kebersamaan dalam mengembangkan Ling Tien Kung melalui prinsip:
– Tanpa Obat
– Tanpa Alat
– Tanpa Ragat
(Epra)