SURABAYA (global-news.co.id) – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan beasiswa kuliah kepada pemain sepakbola klub kasta dua Liga Belgia, KMSK Deinze, sekaligus gelandang Timnas yang sukses membawa Indonesia meraih emas SEA Games 2023, Marselino Ferdinan.
Selain Marselino, Unesa juga memberikan kesempatan kuliah kepada empat pemain lainnya, yaitu Marcell Januar Putra, Hugo Samir, Arsa Ramadan Ahmad dan Brylian Aldama.
Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan, MKes, Rabu (31/5/2023), mengatakan beasiswa tersebut merupakan komitmen kampusnya untuk mendukung para atlet yang ingin menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
“Ini teman-teman punya kemampuan di bidang olahraga dan punya prestasi, itu yang kami apresiasi. Dengan kemampuan itu bisa direkognisi dan misal nanti kuliah sampai S2 itu sudah masuk kualifikasi jadi dosen. Mangga kalau mau jadi dosen kami siapkan,” ucapnya.
Dia menegaskan, skema perkuliahan atlet penerima beasiswa di Unesa memang berbeda dari kuliah reguler pada umumnya. Kurikulum itu sudah diterapkan di Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional.
“Saya harapkan ini kuliahnya tidak boleh lebih dari 4 tahun. Karena itu, kami siapkan skema khusus dan dosen pendamping khusus yang mengawal mereka sampai benar-benar selesai kuliah dan nanti bisa lanjut lagi S2. Saya harap mereka bisa seperti Rachmat Irianto yang sudah sarjana dan saya tawar lagi beasiswa S2 dan ini mau lanjut,” ujarnya.
Marselino Ferdinan menyampaikan rasa senangnya bisa mendapatkan beasiswa di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK), Unesa.
Menurut dia, itu kesempatan yang bagus dan perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya karena penting untuk masa depan karirnya di dunia olahraga.
“Ini kesempatan ya buat saya dan teman-teman. Tentu ini menjadi motivasi buat kami untuk terus belajar, berlatih dan mengembangkan diri serta karir di dunia sepakbola. Yang jelas kami bersyukur bisa dapat beasiswa dan kuliah di sini,” ucapnya.
Pemain timnas yang meraih emas di SEA Games 2023 itu menambahkan, terkait statusnya yang sudah merumput di Liga Belgia tidak menjadi hambatan, karena dari Unesa sudah menyiapkan skema perkuliahan khusus yang memang itu tidak sampai mengganggu konsentrasi latihan maupun pertandingan.
Pria asli Surabaya itu berencana mengambil program studi Kepelatihan Olahraga, sesuai dengan rencana karir masa depannya.
“Saya kira pendidikan itu penting sekali ya bagi atlet seperti kami. Apalagi karir profesional atau masa emas itu ada masanya. Jadi ketika kami sudah tuntas menjadi atlet bisa lanjut menjadi pelatih atau dosen olahraga,” ujarnya.
Sementara itu, Brylian Aldama mengatakan kesempatan kuliah tidak datang dua kali dan itu harus dimanfaatkan dengan baik.
“Saya senang dengan beasiswa ini, saya tahu sepakbola itu ada batasnya. Jadi dengan kesempatan ini saya berharap dan teman-teman bisa menggunakannya dengan sebaik mungkin untuk kehidupan kami ke depan,” ucap pemain Persebaya yang berencana mengambil Prodi Manajemen Olahraga itu. (ntr, ins)