SURABAYA (global-news.co.id) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Gedung Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pusat Pembelajaran Pemberdayaan Perempuan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur di Jl Arjuno No.88 Surabaya, Minggu (30/4/2023) sore.
Dalam sambutannya Gubernur Khofifah mengatakan, dengan diresmikan Gedung Perlindungan Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pusat Pembelajaran Pemberdayaan Perempuan Provinsi Jawa Timur ini mengajak seluruh pemangku kepentingan berkomitmen serta memberikan penguatan pemenuhan dari fungsi gedung serta fasilitas yang ada.
“Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak serta menyiapkan pembelajaran pemberdayaan bagi perempuan maka Gedung UPT Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pusat Pembelajaran Pemberdayaan Perempuan Provinsi Jawa Timur ini mudah mudahan bisa memberikan manfaat yang besar. Saya mengajak semua pihak untuk bisa memberikan penguatan dan maksimalisasi fungsi gedung UPT ini,” kata Gubernur Khofifah.
Gubernur Khofifah juga menyerahkan zakat produktif kepada 50 pelaku Usaha Ultra Mikro antara lain tukang las, penjahit dan penjual makanan, pemberian paket sembako dan uang transport kepada penyintas kekerasan dalam rumah tangga dan ojek online perempuan. Gubernur Khofifah diawal acara juga tampak terkesima dengan atraksi pertahanan diri dari 4 ojek online perempuan dari berbagai operator yang dibekali cabang beladiri jujitsu. Dalam acara peresmian gedung UPT itu juga dilakukan istighosah yang dipimpin oleh Prof DR KH Asep Syaifuddin Chalim, MA Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani mengatakan, Gedung UPT Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pusat Pembelajaran Pemberdayaan Perempuan Provinsi Jawa Timur ini yang terdiri dari 3 lantai dengan 25 ruangan ini pernah dikunjungi Kementrian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) dan dijadikan studi banding dari provinsi lain. UPT PPA ini memberikan 11 pelayanan dengan motto Tangkas Tuntas.
“Alhamdulillah terima kasih Ibu Gubernur Khofifah karena sudah menyediakan Gedung UPT ini 3 lantai dengan 25 ruangan, pernah dikunjungi Kementrian PPPA dan studi banding provinsi lain, Insyaallah UPT ini terbesar di Indonesia,” ujarnya. (jnr, ins)