SAMARINDA (global-news.co.id) – Hanya bermain imbang 2-2 kontra Persita (9/9) di kandang pada pekan ke-9 BRI Liga 1 2022/2023, performa Borneo FC Samarinda menuai sorotan. Terutama di lini pertahanan yang kembali rapuh karena mudah kebobolan.
Buruknya pertahanan Borneo FC terlihat di tiga pekan terakhir dengan 6 kali kebobolan. Capaian minor yang berimbas pada sulitnya Diego Michiels dkk meraih kemenangan.
“Kami tampil kurang disiplin dan sangat terbuka. Ada beberapa celah yang akibatnya bisa dimaksimalkan tim lawan,” kata Milomir Seslija, pelatih Borneo FC.
Laga selanjutnya melawan Bhayangkara FC (14/9/2022), Milo menjanjikan evaluasi menyeluruh. Namun dia mendapat tantangan serius karena tak memiliki waktu persiapan yang cukup.
“Jadwal yang sangat padat di tengah persiapan kami menjalani laga tandang. Tapi saya mencoba memaksimalkannya dan yang pasti ada rotasi karena recovery yang minim,” imbuhnya.
Di sisi lain, Milo tampak percaya diri karena Javlon Guseynov sudah terbebas dari larangan bermain. Bek impor andalan Pesut Etam ini diyakini bisa memperkukuh pertahanan.
“Kami akan berusaha bangkit dan tentu meraih kemenangan lagi. Saya harap semua pemain bisa tampil maksimal agar target tercapai,” kata dia. (lib, beo)