SIDOARJO (global-news.co.id) – Polresta Sidoarjo saat ini melaksanakan kegiatan Operasi Tumpas Semeru Narkoba selama 12 hari yang dimulai sejak 22 Agustus hingga 2 Desember 2022.
Hari ini Selasa (23/9/2022) pukul 10.00 Wib digelar konferensi pers yang dihadiri Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro didampingi Kasatnarkoba, Kompol Ardian Wimbarda dan Kanit Narkoba dari setiap Polsekta Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo menyampaikan kepada awak media bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan Tumpas Semeru Narkoba, jajaran Polsekta Sidoarjo telah berhasil meringkus jaringan narkoba sebanyak 61 kasus yang terdiri dari 73 tersangka yang di antaranya 2 orang tersangka perempuan, dan sisa 69 orang tersangka laki-laki.
Adapun dari 73 tersangka barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak shabu 209,46 gram, pil dobel LL 59.995 butir, ekstasi 71 butir, handphone sebagai alat transaksi 53 unit, sepeda motor 13 unit. Bila ditotal secara nominal kerugiannya sebanyak Rp 676 juta.
Ancaman hukumannya adalah sesuai pasal 112 ayat 1 dan ayat 2, pasal 114 ayat 1 dan ayat 2, serta pasal 196 dan pasal 197 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dan kesehatan. Dengan hukumannya masing-masing 10 tahun dan 15 tahun penjara.
Di sela-sela acara konferensi pers, Kapolresta Sidoarjo juga memberikan hadiah kepada pemenang masing-masing jajaran Polsekta yang berhasil meringkus jaringan narkoba dengan kategori kasus terbanyak dan barang bukti (BB) terbanyak.
Untuk kategori kasus terbanyak dimenangkan juara 1 Polsekta Candi, juara 2 Polsekta Buduran dan juara 3 Polsekta Krian.
Sedangkan untuk kategori barang bukti (BB) terbanyak diraih juara 1 Polresta Sidoarjo Unit IV, juara 2 Polsekta Waru dan juara 3 Polsekta Balongbendo.
Dengan pemberian hadiah ini, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengharapkan supaya bisa bekerja lebih maju, lebih semangat serta lebih giat dalam mengungkap kasus untuk masing-masing daerahnya. (win)