JOMBANG (global-news.co.id) – Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, adalah salah satu lumbung penghasil kopi Excelsa terbesar di Indonesia. Hamparan tanaman kopinya terbentang di kaki Gunung Anjasmoro yang berbatasan dengan Kabupaten Kediri, Malang, dan Mojokerto.
Ketua Asosiasi Kopi Wonosalam, Endrias Bambang, dari Dusun Pucangrejo, Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, mengatakan, sebagai kawasan penghasil kopi petani kopi Wonosalam terus berjuang menembus pasar nasional dan dunia.
Selain Arabica dan Robusta, saat ini petani Wonosalam tengah mengembangkan Excelsa menjadi produk khas Wonosalam. Sebab tanaman ini tak banyak ditemukan di tempat lain di Indonesia. Produksi kopi Excelsa Wonosalam juga terbesar di Indonesia. “Excelsa ini menjadi varietas khas desa kami,” kata Endrias Bambang, Rabu (11/5/2022).
Saat ini kapasitas produksi petani kopi Wonosalam mencapai 20 ton per tahun. Meski cukup besar, namun jumlah tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan kopi nasional. Harga jual biji (green bean) Excelsa juga lebih murah dibanding Robusta dan Arabica, yakni sekitar Rp 85.000 per kilogram di tingkat petani.
Dikatakannya, upaya memperkenalkan produk Excelsa ke pasaran terus dilakukan. Salah satunya dengan membawa ke pentas pameran kopi nasional agar bisa dikenal seperti Arabica dan Robusta. “Kami berusaha membentuk pasar dulu,” katanya.
Ia optimistis produk Excelsa Wonosalam akan bisa sejajar dengan Robusta dan Arabica, dan menjadi menu favorit coffeeshop tanah air. Apalagi edukasi kopi secara sehat terus dilakukan dengan mengurangi meminum kopi sachet. (jtm, ins)