Global-News.co.id
Sport Utama

Belum Rekrut Pemain Lokal Bintang, Ini Komentar CEO PSIS

Skuad PSIS Semarang musim lalu masih belum terdeteksi pemain lokal bintang yang direkrut

SEMARANG (global-news.co.id) – Bursa transfer pemain musim ini, manajemen PSIS Semarang terlihat begitu aktif. Mereka melakukan pembenahan tim dengan merekrut pemain baru. Antara lain berhasil mendatangkan duo pemain bintang Taisei Marukawa dari Persebaya Surabaya dan Carlos Fortes dari Arema FC.

Langkah manajemen PSIS Semarang dipastikan belum akan berakhir dalam melakukan perburuan pemain menghadapi kompetisi Liga 1 2022. Sederet nama pemain lokal dirumorkan segera merapat ke tim berjuluk Mahesa Jenar itu.

Namun belum adanya pemain lokal berlabel bintang yang berhasil direkrut membuat suporter sedikit risau.

Menanggapi hal tersebut, Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, mengatakan, komposisi pemain lokal yang saat ini dimiliki tim sudah cukup bagus.

Santer dikaitakan dengan nama pemain Bali United FC, Stefano Lilipaly, ia menjelaskan keseimbangan di skuad PSIS menjadi alasan pihak manajemen tidak merekrut pemain yang berhasil melakukan back to back juara dengan Bali United tersebut.

Dia meyakini dengan tambahan pemain yang sesuai dengan kebutuhan dan skuad yang komplet, performa tim akan luar biasa musim depan. “Kalau pemain kita komplet (skuad musim lalu), kita akan lebih luar biasa,” kata Yoyok.

Lebih lanjut Yoyok mengatakan tidak semua usulan dari suporter dapat diakomodir oleh manajemen PSIS dalam upaya perekrutan pemain anyar. Dia memastikan pemain yang datang sesuai dengan kebutuhan di sektor yang dirasa masih kurang.

“Pos yang berlubang akan dicari. Tapi syaratnya datang dari pemain muda PSIS Semarang mulai dari U-18, U-20, dan U-23,” katanya. (lib, mae)

baca juga :

Defisit Mengecil, Kinerja Perdagangan Luar Negeri Jatim Membaik di Tengah Pandemi COVID-19

Buka Usaha Ikan Asap Jelang Pandemi, Peminatnya hingga Sumatera

Redaksi Global News

Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Peran Guru sebagai Perekat Persatuan untuk Wujudkan SDM Unggul

Redaksi Global News