DENPASAR (global-news.co.id) – Kiprah Persiraja Banda Aceh di Liga 1 2021/2022 menyisakan satu pertandingan lagi, menghadapi Bhayangkara FC di laga penutup kompetisi musim ini.
Namun, satu pemain asing Persiraja, Paulo Henrique, sudah dipastikan mengakhiri musim lebih cepat. Pelatih kepala Persiraja asal Brasil, Sergio Alexandre, mengatakan, pencetak enam gol bagi Persiraja itu sudah tidak mungkin diturunkan lagi hingga akhir musim karena cedera yang dialaminya.
“Paulo tidak akan bermain lagi di sisa Liga 1 tahun ini. Dia cedera dan sampai saat ini belum sembuh, dua pertandingan tersisa Persiraja ini karena cedera yang dialaminya, dia tidak siap,” kata Sergio.
Lebih jauh, Sergio menyebut, kehilangan Paulo merupakan salah satu masalah besar yang dialami Persiraja sepanjang sisa musim saat dirinya menangani Persiraja.
Paulo terakhir kali turun ke lapangan pada 14 Februari 2022 saat Persiraja bersua Madura United FC, Paulo hanya bermain 44 menit ketika dimainkan dari bangku cadangan.
“Untuk kita (Persiraja) ini masalah besar, karena kita kehilangan salah satu pemain penting, Paulo, bukan soal kualitas, tapi juga soal posisi. Pemain nomor 9 sangat penting di tim, apalagi karena dia juga top skorer di tim,” sambungnya. Tak ada pemain sepadan yang bisa menggantikan peran Paulo Henrique di lini depan Persiraja.
Tanpa kehadiran Paulo yang sudah mengemas enam gol di awal musim bersama Persiraja, saat ini di lini depan Persiraja hanya mengandalkan pemain lokal debutan di Liga 1 seperti Akhirul Wadhan, Vivi Asrizal hingga Assanur Rijal dan satu pemain asing Jabar Sharza yang bukan striker murni. (lib, sra)