DENPASAR (global-news.co.id) –
Kedisiplinan adalah salah kunci sukses meraih poin. Itu pula yang diterapkan Tim Persela Lamongan yang sukses menahan imbang Persebaya Surabaya 2-2 pada laga pekan 24 Liga 1 2021/2022 di Stadion Gelora I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (10/2) lalu.
Sempat tertinggal terlebih dulu hingga menit-menit akhir babak kedua, Laskar Joko Tingkir sukses mencetak gol penyama kedudukan di masa injury time yang dicetak Selwan Al Jaberi.
Menanggapi hasil imbang tersebut, Asisten Pelatih Persela, Ragil Sudirman menyebut disiplin menjadi kunci bagi timnya untuk bisa menahan imbang Persebaya yang secara materi pemain lebih unggul. Ia juga mengapresiasi kerja keras Malik Risaldi dkk yang terus fokus sepanjang pertandingan sehingga problem Persela yang sering kebobolan di menit-menit akhir tidak terjadi.
“Jadi pemain Persela main bagus meskipun tidak kecolongan kita tetap bermain fight. Jadi saya terima kasih pada semua pemain, sudah mau bekerja keras. Tinggal membenahi kesalahan-kesalahan di pertandingan selanjutnya agar tidak terjadi lagi,” ungkap Ragil.
“Selama ini kecolongan gol di menit-menit akhir. Jadi sebelumnya sudah kita antisipasi jangan sampai kecolongan di menit-menit akhir. Kuncinya kita disiplin lini belakang,” ujarnya.
Walaupun tidak kecolongan di menit-menit akhir, namun Persela justru kebobolan di awal pertandingan. Pemain Persebaya, Taisei Marukawa sukses mencetak gol di menit ke-5 memanfaatkan kesalahan yang dilakukan pemain belakang Persela.
Akan tetapi Ragil Sudirman mengapresiasi kerja keras pemain yang segera bangkit dan kembali tampil disiplin usai kecolongan gol di menit-menit awal pertandingan dan mampu mengembalikan keadaan. Meski tambahan satu poin belum membuat Persela beranjak dari zona degradasi tapi akan menjadi motivasi tambahan di laga selanjutnya.
“Kita kecolongan di menit-menit awal, kita harapkan semua pemain tetap disiplin. Kalau semua itu ada kemauan, pasti kita mendapat poin dengan bagus,” katanya. (lib, ins)