SURABAYA (global-news.co.id)-Sasana Ling Tien Kung Ari Sejati, Minggu (30/1/2022) pagi, menggelar perayaan HUT Ke-10 di halaman Kantor Kelurahan Kebraon, Karang Pilang, Surabaya. Hadir pada acara tersebut, Lurah Kebraon Zainul Abidin, Shane Feldo Fuyi Widjaja Pembina MPET2 (organisasi yang menaungi Ling Tien Kung), Pengurus sasana hingga sejumlah senior dari Ole-Ole.
Setidaknya 80 anggota Ling Tien Kung sasana tersebut hadir mengawali acara dengan latihan bersama. Juga ikut latihan, Lurah Zainul Abidin.
“Saya baru pertama kali mengikuti latihan ini. Ternyata, kemeng setelah melakukan jinjit. Hanya saja, saya mencatat, anggota Ling Tien Kung Sasana Ari bugar semua, meski usianya rata-rata di atas 50 tahun,” kata Lurah Zainul yang berseragam Ling Tien Kung itu.
Zainul mengatakan, dengan adanya Ling Tien Kung di wilayahnya mengandung makna positif. Kalau rakyatnya sehat, itu mempunyai arti positif bagi kelurahan yang dipimpinnya. Karena itu, katanya, dirinya mendukung sepenuhnya Sasana Ling Tien Kung Ari Sejati untuk tumbuh dan berkembang di Kebraon.
Shane Feldo Fuyi Widjaja, Pembina MPET2 dalam sambutannya, mengucapkan selamat atas HUT Ke-10 Sasana Ari Sejati.
“Saya hanya berpesan kembangkanlah Ling Tien Kung tanpa henti. Karena Ling Tien Kung dengan visinya making people healthy, merupakan amal. Yakni membuat sehat bagi siapa pun yang berlatih. Saya tekankan kepada seluruh anggota, Ling Tien Kung jangan ditambah dan jangan dikurangi. Ini pesan penting dari kakek saya,” katanya.
Dia juga mengatakan, MPET2 itu, organisasi yang menjalankan Ling Tien Kung.
“MPET2 itu, ada pengurusnya, yakni saya dan teman-teman lainnya. Semua keputusan MPET2 itu kolegial. Artinya, semua keputusan merupakan keputusan pengurus (bersama),” katanya.
Seperti diketahui, MPET2 dibentuk oleh Lao Shi, guru kita dan yang menemukan ilmu Ling Tien Kung. Waktu itu, pengurus ditunjuk langsung oleh Lao Shi. Sewaktu Lao Shi masih ada, beliaulah yang menjabat Pembina MPET2. Setelah Lao Shi wafat, Pembina MPET2 dijabat oleh Shane, yang tak lain cucu pertama Lao Shi.
Kerja Keras
Sementara itu, Mohammad Anshor, Ketua Sasana Ari Sejati dalam sambutannya mengatakan, sasana ini mulai aktif lagi sejak September 2021. Sebelumnya, karena pandemic covid-19, latihan dihentikan.
“Sekarang anggota kami kisaran 80 orang. Kami pada akhir 2022 nanti akan mematok anggota kisaran 100 orang. Bagaimana caranya? Kami akan kerja keras,” katanya.
Yang perlu kita ketahui, lahirnya Sasana Ari Sejati ini tidak terlepas dari sosok wanita yang bernama Masriah (Ny. Syamsul Bachri), yang kini menjabat sebagai Pembina Sasana Ari Sejati. Dari tangan wanita lincah inilah, sasana tersebut dilahirkan dan sampaikan sekarang bertahan hingga berumur 10 tahun.
“Saya hanya ingin melihat Sasana Ari Sejati ini terus berkembang. Banyak anggotanya. Lebih penting lagi, sasana ini tidak toleh kanan dan toleh kiri. Maksudnya, agar pengurus dan anggotanya satu irama mengikuti aturan yang ditetapkan MPET2, karena ini merupakan organisasi yang dibentuk oleh Lao Shi. Kemurnian Ling Tien Kung harus dijaga sepanjang masa,” katanya. (Erfandi Putra)