JAKARTA (global-news.co.id) – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menyambut baik inisiatif swasta membangun Bandara Internasional Bintan Baru atau New Internasional Airport Bintan, di Kepulauan Riau (Kepri).
Menurut Menhub, keberadaan bandara baru akan mendukung tumbuhnya sektor industri dan pariwisata yang dapat mendatangkan investasi.
“Sebagaimana arahan Presiden, kami mendukung partisipasi swasta dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), untuk membangun infrastruktur transportasi seperti pelabuhan dan bandara. Kami akan dukung dan memberikan petunjuk agar pembangunannya dilakukan sesuai dengan ketentuan, khususnya yang berkaitan dengan aspek keselamatan,” ucap Menhub dalam keterangan tertulis Selasa (25/1).
Menhub mengatakan, Bintan adalah satu pulau untuk menarik investasi yang masif. Dengan hadirnya bandara baru, diharapkan dapat membuka konektivitas dari dan menuju Pulau Bintan yang dapat mendatangkan investasi yang besar.
Menhub menyarankan agar bandara ini berkolaborasi dengan pelaku usaha bertaraf internasional yang memiliki kemampuan menggerakkan para wisatawan mancanegara untuk datang berwisata ke Bintan.
“Kami berharap pihak manajemen dapat menyelesaikan pembangunan bandara baru ini paling tidak di akhir 2023. Keberadaan bandara ini diharapkan menjadi kebanggaan masyarakat di Pulau Bintan, Kepri dan sekitarnya,” tutur Menhub.
Pada kesempatan yang sama, Managing Director PT Bintan Aviation Investment, Michael Wudy, menjelaskan pihaknya berinisiatif membangun bandara baru di Pulau Bintan sebagai pintu masuk pendorong pergerakan ekonomi, serta pengembangan sektor industri dan pariwisata.
“Dalam membangun kami akan tetap memperhatikan aturan-aturan yang ada dan mengutamakan aspek keselamatan,” ujar Michael Wudy.
PT Bintan Aviation Investment membangun projek bandara dan aerospace industry park dengan luas lahan kawasan bandara 800 hektare (ha) dan kawasan industri 510 ha di Pulau Bintan, Kepri. Kawasan bandara tersebut nantinya dapat berfungsi sebagai penerbangan umum, fasilitas Pemeliharaan Pesawat (MRO), dan pusat logistik.
Dinformasikan, pembangunan Bandara Internasional Bintan Baru atau New Internasional Airport Bintan sudah berjalan sejak 2015. Saat ini pembangunan fase 1 sudah masuk tahap pemadatan tanah untuk runway sepanjang 3000 meter. (IP, kmh, ins)